LOCUSNEWS, PARIMO – Program seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP di Kabupaten Parigi Moutong masih menghadapi sejumlah kendala teknis.
Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parimo optimistis seluruh target dapat rampung sesuai dengan batas waktu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.
Kepala Bidang Manajemen Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Parimo, Ibrahim, mengatakan kendala utama berada pada proses pengiriman seragam dari pihak penyedia.
Selain itu, pihaknya juga menerima beberapa keluhan terkait ukuran seragam yang tidak sesuai dengan daftar penerima.
“Misalnya ada siswa yang seharusnya ukuran M tapi dapat L. Kami sudah imbau pihak sekolah agar menyesuaikan langsung di lapangan, supaya tidak merugikan siswa,” jelas Ibrahim, Selasa (26/8/2025).
Hingga akhir Agustus, sebanyak 7.000 pasang seragam telah siap didistribusikan. Jumlah ini melengkapi distribusi tahap awal sekitar 3.000 seragam, sehingga total realisasi sudah melebihi setengah dari target 15 ribu siswa penerima.
Menurut Ibrahim, sebagian seragam yang sudah tersedia mulai diangkut ke sejumlah sekolah di Parigi Moutong. Untuk sementara, seragam yang siap disalurkan adalah untuk siswa laki-laki, sementara lainnya menyusul sesuai pengiriman.
“Kami tetap komitmen merealisasikan program seragam gratis ini sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati. Kendala teknis tidak menghalangi target agar program selesai sebelum 100 hari kerja berakhir,” tegasnya.
Pantauan di kantor Disdikbud Parigi Moutong menunjukkan, tumpukan seragam sekolah sudah mulai diangkut menggunakan mobil minibus untuk segera disalurkan ke berbagai wilayah.
