Dorong Hilirisasi Cokelat hingga Durian, Bupati Parimo Temui Wamen Investasi

Bupati Parimo, Erwin Burase melakukan audiensi strategis dengan Wakil Menteri Investasi/Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Kamis 10/10/2025. (Foto : Prokopim)

LOCUSNEWS, PARIMO – Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase melakukan audiensi strategis dengan Wakil Menteri Investasi/Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Kamis (10/10/2025).

Pertemuan ini menjadi ajang penting bagi Pemerintah Kabupaten Parimo untuk memaparkan rencana besar pengembangan hilirisasi komoditas unggulan daerah, seperti cokelat, kelapa, dan durian, sekaligus menyiapkan kawasan industri terintegrasi berorientasi ekspor yang dirancang menembus pasar Asia Tenggara hingga Timur Tengah.

“Parimo tidak ingin hanya menjadi penghasil bahan mentah. Kami ingin nilai tambahnya tinggal di daerah, agar petani sejahtera dan industri lokal tumbuh. Karena itu kami datang untuk meminta dukungan langsung dari pemerintah pusat,” tegas Erwin.

Ia menjelaskan Parimo dikenal sebagai salah satu sentra kakao rakyat terbesar di Sulawesi Tengah. Namun, selama ini komoditas andalan itu masih diekspor dalam bentuk biji mentah tanpa pengolahan lanjut. 

Hal serupa juga terjadi pada kelapa dan durian lokal unggulan yang sebenarnya punya cita rasa khas dan potensi ekspor tinggi, namun belum terkelola secara maksimal dalam sistem agribisnis modern.

Dalam kesempatan itu, Erwin juga memaparkan rencana pengembangan Kawasan Industri Hijau berbasis pertanian dan peternakan di Parimo. 

Kawasan ini akan mengintegrasikan seluruh rantai pasok mulai dari produksi, pengolahan, hingga distribusi, termasuk sektor baru seperti industri susu segar dari program pengembangan sapi perah yang sedang digagas Pemda.

Kawasan industri tersebut akan ditopang oleh infrastruktur lengkap seperti akses jalan nasional, pelabuhan, bandara regional, serta dukungan listrik dan air bersih. 

“Pemda berharap dukungan Kementerian Investasi tidak hanya dalam fasilitasi regulasi dan perizinan, tetapi juga dalam menarik investor nasional maupun asing yang berminat membangun industri hilir di Parimo,” harpnya.

Wamen Investasi Todotua Pasaribu pun mengapresiasi langkah cepat Pemda Parimo. Ia menilai inisiatif tersebut sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam memperkuat industri daerah yang berdaya saing dan berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung langkah Bupati Parimo. Ini contoh nyata pemerintah daerah yang memahami arah pembangunan nasional. Hilirisasi bukan hanya tentang industri besar, tapi juga membuka lapangan kerja dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global,” ujar Todotua Pasaribu.

Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang
Exit mobile version