LOCUSNEWS, PARIMO – Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Parigi Moutong (Parimo), Abd. Aziz Tombolotutu, menghadiri Seminar Transformasi Kesehatan Digital yang digelar di Auditorium Kantor Bupati, Senin (17/11/2025).
Kehadirannya sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Parimo.
Dalam sambutannya, Aziz menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh tenaga kesehatan yang terlibat.
Ia mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut menjadi ruang penting untuk memastikan kualitas layanan terus meningkat dan selaras dengan arah transformasi kesehatan nasional.
Aziz menegaskan bahwa peningkatan mutu layanan kesehatan tidak bisa dilakukan secara terpisah. Menurutnya, sinergi lintas profesi adalah kunci agar pelayanan yang diterima masyarakat semakin mudah, berkualitas, dan berkelanjutan.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Parimo yang mampu menggerakkan dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, termasuk dukungan dari Kimia Farma. Ini menunjukkan kuatnya komitmen kita dalam memberikan layanan terbaik,” ujarnya.
Ia menyebut kehadiran tenaga kesehatan dalam jumlah besar menjadi indikator bahwa Parimo siap memperkuat mutu layanan, terutama dalam pemeriksaan, edukasi, hingga pendampingan masyarakat.
Aziz juga menekankan bahwa kegiatan seminar ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan yang akan berlanjut pada Seminar Kesehatan 2025.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang berlangsung bersamaan meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan gigi dan mulut, pelayanan kefarmasian, konseling kesehatan, serta pemberian obat dan vitamin oleh tenaga terlatih.
Aziz menilai kegiatan ini tidak hanya menitikberatkan pada layanan kuratif, tetapi juga promotif dan preventif.
Menurutnya, layanan kesehatan yang kuat membutuhkan kolaborasi semua pihak—organisasi profesi, lembaga pendidikan, komunitas, hingga masyarakat itu sendiri.
Ia menegaskan bahwa kesehatan adalah kerja bersama dan harus menjadi investasi jangka panjang bagi kualitas hidup warga Parimo.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semangat gotong royong inilah yang menjadi fondasi utama untuk memastikan mutu layanan kesehatan kita terus meningkat,” kata Aziz.
