LOCUSNEWS, PARIMO – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yandri Susanto, tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Yandri di Palu menghadiri peluncuran program percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih serta sosialisasi program Makan Bergizi Gratis, di Gedung Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu, Kamis (22/5/2025).
Turut hadir Wakil Menteri, Ahmad Riza Patria, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, beserta lima ribu kepala desa, lurah, camat, dan para pemangku kepentingan desa dari seluruh Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Menteri Yandri menekankan, bahwa koperasi Merah Putih merupakan instrumen strategis dalam membangun kemandirian desa.
Ia menyatakan bahwa program ini adalah amanah langsung dari Presiden Republik Indonesia, yang menginginkan agar uang negara mengalir ke desa-desa dan dikelola oleh warga desa sendiri, bukan hanya oleh segelintir pihak.
“Koperasi Merah Putih tidak boleh dipahami sebagai program bantuan biasa, melainkan sebagai gerakan besar yang menumbuhkan kekuatan ekonomi rakyat dari akar rumput,” terang Yandri.
Yandri mendorong agar pembentukan koperasi dapat dirampungkan pada akhir bulan ini, dengan proses legalisasi melalui akta notaris. Ia mengingatkan bahwa dana desa dapat digunakan untuk pembiayaan akta notaris sebesar Rp2,5 juta.
Menurutnya, hal itu sesuai ketentuan maksimal tiga persen dari anggaran, selama tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten.
“Setelah notarisasi, koperasi harus segera didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM agar memperoleh legalitas hukum yang sah,” ucapnya.