LOCUSNEWS, PALU – Panitia Darerah (Panda) Polda Sulawesi Tengah mengumumkan sebanyak 146 peserta penerimaan Polri terpadu 2025 dinyatakan lolos pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap I.
Ketua pelaksana seleksi, Kombes Pol Anton Sudjarwo menjelaskan, sesuai hasil sidang, maka panitia memutuskan 146 peserta seleksi dinyatakan memenuhi syarat (MS).
Mereka yang MS terdiri dari 11 peserta Akpol, 10 pria dan 1 wanita. Kemudian untuk peserta bintara sebanyak 120 orang terdiri dari 104 pria dan 16 wanita.
“Sedangkan untuk penerimaan tamtama ada 15 pria yang dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti tes menuju rikkes tahap II,” terang Anton yang merupakan Karo SDM Polda Sulawesi Tengah ini.
Menurut Anton adapun norma-norma kelulusan tersebut ialah hasil rikkes tahap I mendapat kategori K2, hasil uji kesamaptaan jasmani item antropometri dan psikologi mendapatkan nilai dibawah 61, maka peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
Sedangkan bagi peserta yang mendapatkan nilai hasil tes dan ujian diatas dari ketentuan, dinyatakan MS. Sehingga berhak mengikuti tahap selanjutnya yaitu rikkes II.
“Sebanyak 800 orang yang dinyatakan TMS karena mendapat nilai dibawah 61 sehingga tidak berhak mengikuti Rikkes tahap II,” ucap Anton di Palu.
Anton berharap kepada para peserta yang memenuhi syarat ini agar mempersiapkan diri betul-betul untuk menghadapi tes selanjutnya. Tetap semangat, mudah mudahan apa yang dicita-citakan dapat tercapai.
“Kepada peserta yang belum terpilih jangan putus asa dan tetap semangat untuk mempersiapkan lagi di tahun depan. Kalau ada hal yang mungkin perlu dibenahi agar segera diperbaiki,” harapnya.
Anton mengatakan, sebelumnya Biro SDM Polda Sulawesi Tengah menggelar sidang pengumuman menuju rikkes tahap II seleksi penerimaan Polri terpadu tahun anggaran 2025, Rabu (28/5/2025) malam.
Pengumuman tersebut digelar di Auditorium Universitas Tadulako Palu, dipimpin Karo SDM Kombes Pol Anton Sudjarwo, diikuti seluruh panitia seleksi, pengawas internal dan ekternal serta peserta seleksi berjumlah 946 orang.
Anton menerangkan, sidang pengumuman dilaksanakan dalam rangka menentukan jumlah peserta seleksi baik Akpol, bintara maupun tamtama untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu pemeriksaan kesehatan tahap ke II.
“Untuk hasil penentuan peserta yang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti tes rikkes tahap II ini, diambil bedasarkan jumlah kuota dan norma-norma yang sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh panitia pusat,” tutupnya.
