LOCUSNEWS, PARIMO – Festival budaya Parigi Fest 2025 tidak hanya menjadi ajang pelestarian seni dan budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Hal ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Parimo, Aziz Tombolotutu, saat membuka kegiatan yang berlangsung meriah di pusat kota Parigi, Sabtu (12/7/2025).
Ia mengatakan, festival ini menjadi ruang strategis bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan produk unggulan lokal sekaligus berkontribusi terhadap perputaran ekonomi masyarakat.
“Parigi Fest menjadi wajah daerah tidak hanya dari sisi budaya, tetapi juga dari sisi kekuatan ekonomi masyarakat. UMKM kita memiliki potensi besar, dan festival ini menjadi momentum bagi mereka untuk tampil di depan publik,” ujar Aziz.
Berbagai stan UMKM ikut meramaikan acara dengan memamerkan produk lokal seperti kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk fashion berbasis kearifan lokal. Kolaborasi antara seniman, pelaku usaha, dan generasi muda menciptakan suasana yang dinamis dan penuh kreativitas.
“Kolaborasi inilah yang menjadi kunci. Ketika budaya, seni, dan ekonomi berjalan beriringan, maka pengembangan daerah akan lebih hidup dan berdampak langsung kepada masyarakat,” tambahnya.
Selain sebagai ajang promosi wisata dan budaya, Parigi Fest dinilai sebagai wahana strategis dalam memperkuat jaringan usaha lokal. Kehadiran pengunjung dari luar daerah juga membuka peluang pasar baru bagi produk-produk lokal.
Pemerintah daerah, kata Aziz, akan terus mendukung langkah-langkah kreatif yang dilakukan generasi muda dan pelaku budaya dalam menciptakan ruang ekspresi sekaligus ruang usaha yang produktif.
“Kami mendorong agar seniman, musisi, dan pelaku UMKM terus berinovasi dan berkarya. Ini bukan hanya soal hiburan, tapi tentang bagaimana kita membangun fondasi ekonomi yang berakar pada budaya sendiri,” katanya.
Aziz juga berharap agar Parigi Fest menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal.