Si-Pedas Jadi Terobosan Baru Disdikbud Parimo Atasi Kendala Data Dapodik 

Ibrahim

LOCUSNEWS, PARIMO – Persoalan klasik terkait ketidakakuratan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang kerap menghambat penyaluran bantuan sarana dan prasarana sekolah kini coba diurai melalui inovasi Sinergi Pemutakhiran (Si-Pedas). 

Program ini digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong (Parimo) dengan melibatkan komunitas operator sekolah dasar.

Kepala Bidang Manajemen SD Disdikbud Parimo, Ibrahim, menuturkan Si-Pedas dirancang sebagai aksi perubahan dengan skema jangka pendek, menengah, dan panjang. 

“Kegiatan ini kami fokuskan untuk menyelesaikan persoalan data Dapodik yang hingga saat ini masih sering tidak akurat. Padahal, data inilah dasar utama pengajuan bantuan sarana dan prasarana pendidikan,” jelasnya, Selasa (23/7/2025).

Sebanyak 76 operator SD mengikuti pembekalan di Aula Disdikbud. Dari jumlah itu, 70 orang akan menjadi sampel pada tahap awal pelaksanaan. Mereka dibagi ke dalam tim untuk memperbarui data 425 sekolah dasar di Parimo dalam kurun waktu dua bulan. 

“Target jangka pendek, pemutakhiran data harus selesai agar sekolah bisa segera mengakses bantuan,” ujar Ibrahim.

Untuk jangka menengah, Disdikbud menargetkan seluruh data pendidikan dasar sudah valid dan sesuai dengan kondisi lapangan. 

Sedangkan pada jangka panjang, Si-Pedas akan difokuskan sebagai instrumen monitoring guna memprioritaskan sekolah-sekolah penerima bantuan, mulai dari pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi, hingga penyediaan fasilitas penunjang lain.

Ibrahim menegaskan, operator sekolah akan menjadi ujung tombak dalam memperbaiki kualitas data, sementara pihaknya berperan melakukan pemantauan serta evaluasi berkala. 

“Dengan sistem ini, pemutakhiran tidak lagi sekadar rutinitas, tapi benar-benar jadi pintu masuk pemerataan bantuan pendidikan,” tandasnya.

Bagikan Berita :
Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang
Exit mobile version