Kolaborasi Guru di Parimo Didorong Lewat Komunitas “Topompaguru” untuk Tingkatkan Literasi Digital

Kantor Disdikbid Parimo. (Foto : Ist)

LOCUSNEWS, PARIMO — Perubahan pola pembelajaran di era Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk lebih adaptif, kreatif, dan melek teknologi. Menyadari tantangan itu, para guru di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kini memiliki ruang kolaborasi baru bernama Komunitas Topompaguru, yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Komunitas ini menjadi wadah berbagi pengalaman, merancang media ajar inovatif, hingga memanfaatkan platform pembelajaran daring. Fokus utamanya adalah meningkatkan literasi digital guru, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Guru sekarang tidak lagi cukup hanya menguasai materi, tapi harus mampu meramu pembelajaran yang menarik lewat teknologi. Literasi digital adalah kuncinya,” ujar Kabid Guru dan Pendidikan Masyarakat Disdikbud Parimo, Farid.

Program perdana Topompaguru melibatkan guru dari 12 SD dan 3 SMP. Kegiatannya mencakup pelatihan terstruktur, penyusunan materi sesuai kebutuhan lapangan, dan pembentukan jejaring literasi yang saling mendukung. Dinas juga mengajak kepala sekolah serta pengawas untuk aktif memantau kemajuan dan memberi masukan.

Dengan pola pemantauan berjenjang, setiap capaian guru bisa diukur secara jelas. Bila ada kendala, strategi perbaikan dapat segera diterapkan. Ke depan, Topompaguru diharapkan berkembang menjadi jaringan komunitas literasi yang solid, mempercepat adopsi teknologi, dan mengakar di seluruh sekolah di Parimo.

Inisiatif ini bukan sekadar pelatihan, melainkan gerakan bersama untuk membangun budaya belajar yang lebih terbuka, kreatif, dan relevan dengan zaman.

Bagikan Berita :
Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang
Exit mobile version