LOCUSNEWS, PARIMO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) lewat Disperindag dan Dekranasda membuka sayembara desain motif budaya 2025. Lomba ini digelar untuk mencari motif khas daerah yang bisa dipakai sebagai identitas visual resmi pemerintah.
Kabid Hasil Hutan, Kerajinan Logam Mesin dan Aneka Alat Angkut Disperindag Parimo, Narjan Djibran, mengatakan kompetisi ini menjadi kesempatan untuk menggali kekayaan motif lima suku asli Parimo: Kaili, Tajio, Lauje, Bolano, dan Tialo.
“Desain yang menjadi juara akan menjadi milik Pemda dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan tanpa royalti,” kata Narjan, Senin (24/11/2025).
Sayembara dibuka untuk masyarakat umum, individu atau tim maksimal tiga orang. Tak ada biaya pendaftaran. Peserta boleh mengirim maksimal dua desain dalam format JPG/JPEG/PNG resolusi minimal 300 dpi ukuran A3. Setiap desain wajib disertai narasi filosofi maksimal 250 kata.
Berkas pendaftaran harus diserahkan langsung ke panitia atas nama Surkati di kantor Disperindag Parimo. Informasi tambahan dapat menghubungi Mohammad Rizal Slamet di nomor 0853-9463-8884 pada jam kerja.
Batas pengumpulan karya ditetapkan pada 13 Desember 2025 pukul 16.00 WITA. Enam finalis akan dipanggil untuk mempresentasikan desain di depan dewan juri pada 14–16 Desember. Pengumuman pemenang dan launching motif dijadwalkan 17 Desember 2025.
Total hadiah yang disediakan mencapai Rp16,5 juta untuk enam kategori pemenang, ditambah piala dan piagam. Pajak hadiah ditanggung pemenang.
Narjan berharap sayembara ini melahirkan motif yang benar-benar mewakili karakter budaya Parimo serta mudah diterapkan pada berbagai media, baik dua maupun tiga dimensi.
