LOCUSNEWS, PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo) H. Abdul Sahid resmi membuka Kemah Pemuda 2025 yang digelar di lokasi eks Sail Tomini, Kamis (20/11/2025). Ia hadir mewakili Bupati Parimo, H. Erwin Burase, dan didampingi Plt. Disporapar Abd. Aziz Tombolotutu.
Dalam sambutannya, Wabup Sahid mengapresiasi panitia yang dinilai sukses menyiapkan kegiatan tanpa hambatan berarti. Ia juga mengingatkan para peserta untuk menjaga perilaku, menjauhi sikap malas, dan tetap semangat menata masa depan.
“Setiap orang sudah digariskan rezekinya masing-masing. Tugas kita adalah bekerja, berperilaku baik, dan menjauh dari narkoba,” tegasnya.
Sahid menambahkan, pemerintah daerah terus mendukung peluang bagi pemuda Parimo untuk berkarya, termasuk akses kerja ke luar negeri. Ia menyebut pemuda sebagai garda terdepan yang membawa nama daerah hingga tingkat nasional.
Pada kesempatan itu, Wabup turut menyerahkan ID card peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta kemah, yakni Agung (Karang Taruna Salanjo Mavaro), Petapa, dan Wulan (Risma Kreatif Nurul Gufran Toboli Barat).
Plt. Disporapar sekaligus Ketua Panitia, Abd. Aziz Tombolotutu, dalam laporannya menyebut Kemah Pemuda 2025 dirancang untuk melatih kedisiplinan, kepemimpinan, kerja sama, serta kepedulian sosial para peserta.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan pemuda dalam Festival Teluk Tomini menunjukkan besarnya peran mereka dalam memajukan budaya dan pariwisata daerah.
“Kemah ini menjadi wadah penguatan cinta tanah air, persaudaraan, dan komitmen pemuda sebagai pelopor pergerakan,” ujarnya.
Aziz berharap para peserta memanfaatkan momen ini untuk menimba pengalaman, mempererat persaudaraan, dan menunjukkan bahwa pemuda Parigi Moutong mampu bersaing di era global.
Tercatat 60 peserta ikut dalam Kemah Pemuda 2025. Mereka berasal dari berbagai organisasi kepemudaan, seperti Pramuka, Karang Taruna, Remaja Masjid (Risma), Pemuda Hindu Dharma, Pemuda Muhammadiyah, Sanggar Seni Torayaku, serta Pokdarwis Kayubura. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 20–22 November 2025.
Panitia merinci sejumlah tujuan kegiatan, di antaranya:
1. Mempersiapkan pemuda kreatif dan mandiri melalui pelatihan kepemimpinan.
2. Menumbuhkan semangat kebersamaan, jiwa kepeloporan, dan peran pemuda dalam pembangunan.
3. Meningkatkan solidaritas antarpemuda.
4. Memberikan pengalaman belajar bersama dalam suasana kebersamaan.
5. Mendukung suksesnya Festival Teluk Tomini (FTT) sebagai agenda daerah.












