Wabup Parimo Imbau Warga Tidak Membangun Rumah Dekat Bantaran Sungai

Pembukaan Semiloka Rencana Kontigensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar BNPB di Kabupaten Parimo. (Foto : Ely)

LOCUSNEWS, PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo) Badrun Nggai ingatkan pentingnya sosialisasi jarak pembangunan rumah dengan bantaran sungai. Mengingat di daerah itu sering kali terjadi bencana banjir.

“Yang sering terjadi berulang di wilayah kita adalah bencana banjir. Saya mengimbau agar masyarakat tidak membangun rumah di dekat bantaran sungai,” terang Wabup saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Semiloka rencana kontigensi bencana gempa bumi dan tsunami di Parimo.

Kegiatan yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu berlangsung di lantai dua Kantor Bupati setempat, Selasa (29/8/2023).

Badrun menegaskan, larangan pembangunan rumah dekat bantaran sungai perlu disosialisasikan mulai dari tingkat desa. Tujuannya, agar masyarakat memahami pentingnya jarak rumah dari bantaran sungai dan tepi laut, untuk mengurangi risiko bencana.

“Untuk itu saya mengapresiasi BNPB yang telah melaksanakan program ini di Parimo,” tandasnya.

Ia mengimbau, agar semua peserta hadir dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik agar dokumen yang dilahirkan nanti merupakan sumbangsih pemikiran bersama serta dapat diketahui secara luas.

Sementara itu, Analis Bencana Diannita Agustinawati dari Direktorat Kesiapsiagaan Kedeputian Bidang Pencegahan BNPB mengatakan, program penyusunan rencana kontigensi gempa bumi dan tsunami ini dilaksanakan oleh BNPB bersama IDRIP (Indonesia Disaster Resilience Initiative Project) di 30 Kabupaten/kota se Indonesia.

“Dokumen ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan program oleh OPD atau lembaga terkait yang berkaitan dengan bencana. Harapanya kita dapat mengawal bersama dokumen ini agar menjadi Perbup,” ujar Diannita.

Kesempatan yang sama Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Idran mengatakan, karena dokumen ini merupakan dokumen bersama maka semua OPD yang hadir bisa memberikan sumbangsih saran dan pemikiran untuk penyempurnaan dokumen rencana kontigensi gempa bumi dan tsunami.

Bagikan Berita :
Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *