LOCUSNEWS, PARIMO – Polemik warga negara asing (WNA), di Parigi Moutong, terus berlanjut. Kali ini, keberadaan WNA tersebut menjadi sorotan lantaran tidak diketahui tujuan kedatangannya.
Menanggapi itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong, Eny Susilowati, menyebut belum menerima laporan resmi terkait kunjungan wisatawan asal China ke objek-objek wisata hingga awal Juni 2025.
Ia pun mengaku awal April atau usai lebaran sempat melihat WNA di salah satu supermarket di Kota Parigi.
“Tapi setelah dicek ke objek wisata seperti Marantale dan Karosondaya, tidak ditemukan adanya kunjungan dari wisatawan China atau Thailand,” terang Eny di Parigi, Senin (9/6/2025).
Eny menjelaskan laporan terakhir yang diterima instansinya kunjungan dari tiga WNA asal Thailand, yang merupakan pimpinan perusahaan durian. Mereka hanya berada di Kabupaten Parigi Moutong selama 4 hingga 5 hari.
“Kami mendampingi selama mereka di sini, dan mereka sudah kembali,” ujarnya.
Menurutnya Disporapar Parigi Moutong selama ini, bekerja sama dengan penyedia jasa wisata untuk mendata kunjungan wisatawan mancanegara.
Hingga Maret 2025, tercatat 25 wisatawan asing berkunjung ke Kabupaten Parigi Moutong, termasuk dari Spanyol, Korea, China dalam rangka mengikuti evant Trail Run, serta sejumlah WNA asal Eropa.
“Mayoritas wisatawan mancanegara yang datang masih didominasi dari Eropa,” katanya.
Meski begitu, Eny mengakui kesulitan memperoleh data riil kunjungan wisatawan, terutama dari hotel dan penginapan.
Hanya beberapa hotel yang dinilai kooperatif dalam pelaporan, karena difasilitasi pemandu wisata gratis yang membantu kendala bahasa.
“Menanggapi isu maraknya WNA saat ini, saya sudah menanyakan langsung ke staf apakah ada tambahan data kunjungan wisatawan asing. (Hasilnya) tidak ada,” tutupnya.
