LOCUSNEWS, PARIMO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menegaskan pentingnya validasi data peserta didik sebagai salah satu kunci peningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan masyarakat.
Kepala Bidang PAUD dan Dikmas, Dahniar, Rabu (18/6/2025), mengatakan bahwa hingga pertengahan 2025 pihaknya telah merealisasikan enam program prioritas, di antaranya pendampingan operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Data yang valid menjadi syarat mutlak untuk kelancaran administrasi pendidikan, termasuk dalam penerbitan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN),” jelasnya.
Menurut Dahniar, pembenahan administrasi lembaga dan keakuratan data peserta didik tidak hanya berpengaruh pada akses layanan pendidikan, tetapi juga menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan yang tepat sasaran.
Selain fokus pada pendataan, Disdikbud juga menjalankan program lain, seperti implementasi Kurikulum Merdeka untuk PAUD, pelatihan guru PAUD terkait pendidikan inklusi, serta bimbingan teknis pencegahan stunting.
Program monitoring lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan pendampingan PAUD Holistik Integratif (HI) ramah anak juga menjadi bagian dari strategi menyeluruh dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan nonformal.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak usia dini yang tercecer dari layanan pendidikan hanya karena persoalan administrasi,” tegas Dahniar.
Melalui enam program tersebut, Disdikbud Parimo berharap PAUD dan Dikmas dapat benar-benar berfungsi sebagai garda depan dalam mendukung tumbuh kembang anak, sekaligus memperkuat fondasi pendidikan masyarakat.
