LOCUSNEWS, BONDOWOSO – Hingga saat ini, sekitar 5.600 desa yang belum menikmati akses listrik. Kabar gembiranya, Pemerintah menargetkan seluruh desa akan mendapatkan akses energi dalam lima tahun ke depan.
Hal ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia di salah satu acara di Bondowoso, Jawa Timur, baru-baru ini.
Acara itu, Peresmian Pengoperasian dan Pembangunan Proyek Energi Terbarukan di 15 Provinsi serta Peningkatan Produksi Minyak 30 Ribu Barel Blok Cepu, di Bondowoso, Jawa Timur.
“Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) targetkan seluruh desa yang belum dialiri listrik akan mendapatkan akses energi dalam lima tahun ke depan,” ucap Bahlil, dilansir dari laman kementerian ESDM.
Bahlil menjelaskan sesuai perintah Presiden Prabiwo Subianto pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan dijadikan solusi utama dalam mewujudkan target tersebut di wilayah pedesaan, pegunungan, dan pulau-pulau terpencil
“Tadi Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa dalam waktu 4-5 tahun, Insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), kerjasama nanti swasta, PLN, sama negara (pemerintah),” ujar Bahlil.
Ia menekankan terhadap desa yang belum menikmati listrik, bahwa negara harus hadir dalam memenuhi hak dasar warganya, termasuk hak atas energi.
“Upaya ini juga merupakan wujud nyata pemerataan pembangunan dan keadilan sosial dari Aceh hingga Papua,” uraimya.
Bahlil mengatakan langkah konkret sudah mulai terlihat. Sebanyak 47.383 rumah tangga di 47 desa dari 11 provinsi kini telah menikmati sambungan listrik baru melalui PLTS.
Total terdapat 47 PLTS yang dibangun dalam kolaborasi antara Kementerian ESDM, pemerintah daerah, PLN, dan sektor swasta. Seluruh proyek ini memiliki kapasitas total sebesar 27,8 MW, terdiri dari 46 PLTS off-grid dan 1 PLTS on-grid.
“Fasilitas ini diresmikan secara daring oleh Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
