LOCUSNEWS, PALU – Anggota Komisi II DPR RI, Longki Djanggola, menekankan pentingnya memperkuat kelembagaan Bawaslu serta memastikan rekrutmen pengawas pemilu dilakukan lebih awal demi kualitas demokrasi.
Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Bawaslu RI bertajuk “Memperkuat Kelembagaan dan Pengawasan Partisipatif” di Swiss-Belhotel Palu, Selasa (16/9/2025).
Menurut Longki, proses rekrutmen pengawas yang dilakukan lebih cepat akan memberikan ruang bagi mereka untuk memahami tugas, fungsi, dan tantangan yang akan dihadapi.
“Pengawas harus direkrut lebih awal agar pengawasan bisa maksimal. Ini krusial demi kualitas demokrasi kita,” tegas Longky di hadapan jajaran Bawaslu, mahasiswa, OKP, ormas, hingga tokoh politik lokal.
Ia menambahkan, Bawaslu memiliki peran vital sebagai penjaga kedaulatan rakyat. Karena itu, penguatan kelembagaan menjadi syarat mutlak agar pengawasan dapat berjalan optimal.
“Bawaslu harus jadi benteng demokrasi. Pemilu harus efisien, dan partisipasi masyarakat juga harus meningkat,” ujarnya.
Selain menyoroti penguatan kelembagaan pengawas, Longki juga menyinggung wacana masa depan Pilkada, termasuk pandangan bahwa pemilihan gubernur tidak lagi dilakukan langsung oleh rakyat. Menurutnya, wacana itu sah-sah saja sebagai bagian dari diskursus politik nasional.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Bawaslu Sulawesi Tengah Nasrun, jajaran Bawaslu Palu, praktisi hukum, organisasi kemasyarakatan, serta mahasiswa.
