LOCUSNEWS, PARIMO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menyehatkan, justru berbalik menjadi malapetaka bagi 27 siswa SMP Negeri 2 Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Rabu (24/9/2025), puluhan siswa tersebut dilarikan ke fasilitas kesehatan setelah diduga mengalami keracunan makanan.
Kepala SMP Negeri 2 Taopa, Takdim, membenarkan insiden tersebut. Dari total siswa yang terdampak, 15 orang di antaranya terpaksa dirujuk ke RSUD Buluye Napoae Moutong, sementara sisanya ditangani di Puskesmas.
“Sebagian siswa orang tuanya minta dirujuk ke Rumah Sakit Moutong, sekitar 15 orang anak di sana. Saya sudah kirimkan data nama siswanya,” jelas Takdim saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Kepala Seksi Pelayanan RSUD Buluye Napoae Moutong, Desi Natalia, juga mengonfirmasi kejadian itu. Menurutnya, sejak pukul 12.00 WITA lebih, belasan siswa masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan gejala pusing dan muntah-muntah.
“Iya benar, ada lebih dari sepuluhan siswa masuk IGD. Karena ruangan penuh, mereka sementara dirawat di IGD. Dokter umum dan tiga perawat langsung menangani. Saat ini masih dalam tahap observasi dengan diagnosa sementara keracunan makanan,” ungkap Desi.
Hingga kini, pihak sekolah maupun rumah sakit masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait sumber makanan yang dikonsumsi siswa.
Kejadian ini memunculkan tanda tanya besar atas pengawasan kualitas makanan dalam program MBG yang seharusnya menjamin kesehatan peserta didik.