Sat Polairud Parimo Salurkan Bansos dan Sosialisasi Bahaya Illegal Fishing

Sat Polairud Polres Parimo menggelar kegiatan sosial sekaligus edukasi terkait bahaya praktik illegal fishing di wilayah pesisir Kecamatan Tinombo Selatan. (Foto : Humas)

LOCUSNEWS, PARIMO – Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Parigi Moutong (Parimo) menggelar kegiatan sosial sekaligus edukasi terkait bahaya praktik illegal fishing di wilayah pesisir Kecamatan Tinombo Selatan, Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Korps Polairud.

Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Polairud menyalurkan 40 paket beras masing-masing 5 kg kepada nelayan dan warga pesisir di Sigolang, Desa Sinei Tengah, dan Desa Poly. 

Sejumlah penerima diketahui masuk dalam kelompok masyarakat yang rentan melakukan praktik penangkapan ikan destruktif, seperti pengeboman ikan.

Kasat Polairud Polres Parimo, IPTU Gigih Winanda, mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan persuasif. Polisi tidak hanya membagikan bantuan, tetapi juga mengajak warga untuk berperan menjaga kelestarian laut.

“Kami ingin masyarakat, khususnya para nelayan, bisa menjadi mitra bahari. Mari bersama menjaga laut Teluk Tomini agar tetap lestari. Kalau kita menjaga laut, maka laut juga akan menjaga kita,” ujar Gigih.

Sosialisasi yang diberikan menekankan dampak buruk illegal fishing, seperti rusaknya ekosistem terumbu karang, hilangnya habitat ikan, hingga menurunnya hasil tangkapan nelayan sendiri dalam jangka panjang.

Warga menyambut baik kegiatan itu. Selain mendapat bantuan, mereka mengaku memperoleh pemahaman baru soal pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Sat Polairud Polres Parimo berharap program seperti ini dapat memperkuat hubungan antara polisi dan masyarakat pesisir, sekaligus menekan angka pelanggaran di bidang perikanan di kawasan perairan Teluk Tomini.

Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang