LOCUNEWS, PARIMO – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rumah Hukum Tadulako, berkunjung Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk membahas layanan bantuan hukum kepada tahanan.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat oleh Kepala Lapas Parigi, Fentje Mamirahi beserta jajaran, di ruangan kerjanya, Jumat (4/7/2025).
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan LBH Rumah Hukum Tadulako,” Fentje.
Ia mengatakan kerja sama Ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada WBP Lapas Parigi. Tujuannya membantu dalam proses bantuan dan pendampingan hukum.
“Bantuan hukum ini untuk mereka yang berhadapan dengan hukum di Lapas Parigi, terutama bagi warga binaan yang termasuk dalam kategori miskin atau tidak mampu akan secara mudah mendapatkan bantuan hukum gratis,” ucap Fentje.
Menurutnya dalam ruang pertemuan berbagai agenda koordinasi dibahas, termasuk program-program pendampingan hukum bagi narapidana, penyuluhan hukum di dalam lapas, serta langkah-langkah untuk memperbaiki sistem pelayanan hukum di dalam lingkungan pemasyarakatan.
Fentje pum menegaskan komitmen Lapas Parigi dalam mendukung upaya-upaya pelayanan hukum tersebut.
“Kami siap untuk bekerja sama dengan LBH Rumah Hukum Tadulako maupun lembaga bantuan hukum lainnya guna memastikan bahwa hak-hak hukum narapidana di Lapas Parigi tetap terlindungi dengan baik,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi kegiatan lanjutan setelah Lapas Parigi melakukan hubungan kerja sama dengan LBH Yayasan Rumah Hukum Tadulako terkait pelayanan bantuan hukum kepada Tahanan.
Ia berharap kegiatan tersebut akan menjadi awal yang baik untuk memperkuat kerja sama antara Lapas Parigi dan LBH Rumah Hukum Tadulako.
“Ini upaya memberikan pelayanan hukum yang lebih baik bagi narapidana, serta sebagai langkah positif dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat,” pungkasnya.