LOCUSNEWS, BANDUNG – Universitas Padjadjaran (Unpad) menyambut positif langkah progresif Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) yang menggandeng dunia akademik untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
Rektor Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, mengatakan kerja sama ini sejalan dengan visi kampus dalam menghadirkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Parimo punya kekayaan sumber daya alam luar biasa. Kami percaya, pendekatan berbasis riset dan ekologi adalah kunci menjaga keberlanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya di Aula Utama Unpad, Bandung, Senin (20/10/2025).
Prof. Arief menilai, kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah seperti ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab akademisi untuk memberikan solusi ilmiah atas permasalahan pembangunan dan lingkungan.
“Kami ingin agar Parimo menjadi laboratorium alam, tempat bersatunya sains, kebijakan, dan teknologi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
Unpad juga menyiapkan dukungan riset di bidang pesisir, kehutanan, dan pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim. Melalui riset terapan dan pendampingan akademik, kolaborasi ini diharapkan melahirkan model tata kelola sumber daya alam yang berimbang antara ekonomi dan konservasi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Prof. Rizky Abdulah (Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Pemasaran), Prof. Mega Fatimah Rosana (Dekan Fakultas Teknik Geologi), serta jajaran akademisi lainnya seperti Prof. Tomy Perdana, Raden Irvan Sophian, dan Cipta Endyana.
“Ini bukan sekadar MoU, tapi langkah konkret membangun kolaborasi ilmiah. Kami akan mendampingi Pemkab Parimo dalam setiap proses perencanaan berbasis data dan riset,” kata Prof. Mega.
Menurutnya, kerja sama ini bisa menjadi model baru kolaborasi triple helix antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan berwawasan lingkungan di Indonesia Timur.