Bupati Parimo ke Kemenhub: Usul Rest Area UMKM dan Jalur Wisata Laut Togean

Bupati Parimo, Erwin Burase melakukan audiensi bersama Dirjen Perhubungan Darat di Jakarta, Rabu 22/10/2025. (Prokopim Setda)

LOCUSNEWS, PARIMO – Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, mengajukan sejumlah usulan strategis kepada Kementerian Perhubungan RI untuk memperkuat konektivitas wilayah dan mengoptimalkan pemanfaatan aset transportasi. 

Dalam audiensi bersama Dirjen Perhubungan Darat di Jakarta, Rabu (22/10/2025), Erwin menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah dalam mendorong efisiensi logistik serta ekonomi rakyat.

“Parimo memiliki jalur transportasi darat terpanjang di Sulawesi Tengah, lebih dari 391 kilometer jalan nasional. Kami ingin memastikan semua fasilitas transportasi berfungsi optimal dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Erwin.

Salah satu usulan utama yang disampaikan yakni pemanfaatan kembali Jembatan Timbang Toboli, aset pusat yang belum pernah dioperasikan sejak 2017. 

Pemkab mengusulkan agar fasilitas itu dialihfungsikan menjadi sentra oleh-oleh dan rest area UMKM, dengan lahan pengganti di Kecamatan Tinombo. 

“Setiap aset harus hidup dan bernilai ekonomi. Kami siap dukung secara teknis dan administratif,” tegas Erwin.

Erwin juga memaparkan rencana pengembangan Terminal Toboli (tipe B) dan Terminal Mensung (tipe C) sebagai rest area terpadu dengan pusat kuliner, taman edukasi, dan penginapan bagi pengemudi maupun wisatawan. 

Terminal Toboli yang luasnya 3,5 hektare akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Penyeberangan Toboli, sementara Terminal Mensung disiapkan sebagai rest area jalur utara dan pusat kuliner lokal.

Selain sektor darat, Bupati Erwin turut mengusulkan dukungan untuk pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan Toboli sebagai pelabuhan kapal cepat menuju Wakai dan Kepulauan Togean. 

Jalur laut ini dinilai lebih efisien karena memangkas waktu perjalanan dari 12 jam menjadi sekitar 5 jam. 

“Rute Parigi–Wakai–Togean bisa menjadi poros wisata baru Sulawesi Tengah. Ini peluang besar untuk sektor pariwisata bahari,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan mengapresiasi langkah Pemkab Parimo yang proaktif mengusulkan pengelolaan aset secara produktif. 

“Jembatan Timbang Toboli akan kami cek status asetnya. Kalau memungkinkan tukar guling, itu sangat baik. Kami juga dukung konsep terminal sebagai rest area yang ramah UMKM dan wisata,” katanya.

Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang