LOCUSNEWS, PARIMO – Polres Parigi Moutong (Parimo) mencatat sebanyak 519 laporan polisi sepanjang Januari hingga Desember 2025. Meski tingkat kriminalitas dinilai lebih terkendali, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas justru mengalami peningkatan.
Data tersebut disampaikan Kapolres Parimo AKBP Dr. Hendrawan Agustian Nugraha saat rilis akhir tahun 2025 di Mapolres setempat, Kamis (31/12/2025).
Hendrawan menjelaskan, dari ratusan laporan yang diterima Satreskrim bersama Polsek jajaran, sebagian besar telah diselesaikan. Sejumlah kasus lama dari tahun 2024 bahkan berhasil dituntaskan pada 2025.
“Secara umum, tingkat penyelesaian perkara tindak pidana mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya,” kata Hendrawan.
Ia menyebut penanganan perkara pidana dilakukan melalui beberapa unit, di antaranya Unit Pidana Umum, Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), serta Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Dari seluruh perkara tersebut, puluhan tersangka telah ditetapkan, dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai lebih dari 40 persen.
Di sisi lain, Satresnarkoba Polres Parimo terus melakukan penindakan dan pencegahan terhadap peredaran narkotika. Meski masih ditemukan kasus penyalahgunaan, kepolisian menegaskan komitmennya untuk memperkuat edukasi dan penegakan hukum secara berkelanjutan.
Sementara itu, di bidang lalu lintas, Polres Parimo mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas sekitar 3 persen sepanjang 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, tren tersebut berbanding terbalik dengan jumlah korban meninggal dunia.
“Jumlah kecelakaan memang menurun, tetapi korban meninggal dunia justru meningkat. Ini menjadi perhatian serius kami,” tegasnya.
Selain korban meninggal, jumlah korban luka-luka tercatat fluktuatif, dengan beberapa kategori mengalami penurunan. Kapolres menekankan pentingnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas untuk menekan angka fatalitas.
Menutup rilis akhir tahun, Hendrawan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami berharap pada 2026 situasi kamtibmas semakin kondusif, kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas dapat terus ditekan,” ujarnya.












