LOCUSNEWS, SULTENG – DPRD Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, akan mengusulkan penambahan anggaran pengadaan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) tahun 2022. Penambahan armada Damkar minimal tiga unit dengan tipe berbeda.
Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto mengatakan, usulan pengadaan armada Damkar guna mengantisipasi peristiwa ludesnya dua Rumah Jabatan (Rujab) Pimpinan DPRD tidak terulang dan menimpah bangunan yang lain, hanya karena buruknya sarana dan prasarana Damkar.
Menurut politisi Partai Nesdem itu, jika kelima Armada Damkar Parigi Moutong tersebut dalam kondisi baik, bukan tidak mungkin satu Rujab bisa diselamatkan.
Ia menginginkan, jika terjadi kebakaran, Personil Damkar bisa bertindak profesional, tanggap, cepat dan ditunjang dengan armada yang memadai.
“Rumah jabatan DPRD saja tidak bisa diselamatkan, bagaimana rumah rakyat, apalagi kalau kebakaran terjadi dikawasan padat penduduk,” tuturnya.
Tak hanya itu, Sayutin menjelaskan, DPRD Parigi Moutong juga akan mengusulkan pembangunan Hydrant di area-area vital Pemerintah Kabupaten (Pemkab), termasuk di pemukiman padat penduduk.
” Salah satu solusi, kenapa tidak Pemkab Parigi Moutong membangun Hydrant untuk memudahkan personil Damkar memperoleh air saat ada musibah kebakaran,” urainya.
Selain itu, Kata dia, DPRD Parigi Moutong juga akan mengusulkan kepada eksekutif untuk perubahan nomenklatur kelembagaan. Efektifnya, menurut dia, Damkar disatukan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
” Akan lebih efektif Damkar disatukan dengan BPBD. Kita kan tau di BPBD banyak bantuan pusat,” tuturnya.
Diketahui, kondisi armada Damkar milik Pemkab Kabupaten Parigi Moutong memprihatinkan. Dari 5 unit armada yang disiagakan di Dinas Satpol PP dan Damkar Parimo itu, hanya 2 unit yang bisa dioperasikan.
Reporter : BAMBANG