LOCUSNEWS, SULTENG – Ketua DPRD Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sayutin Budianto, pertanyakan keseriusan Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 dalam melakukan kerja-kerja pendampingan di masyarakat, khususnya dalam melakukan penguatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment).
Peryataan itu disampaikannya saat memimpin jalannya audiens dengan perwakilan masyarakat yang menghadirkan Tim Satgas penanganan Covid 19 di gedung DPRD setempat, Kamis 29 Juli 2021.
Menurut dia, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 26 tahun 2021, setelah ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, kewajiban tim Satgas penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan, salah satunya peningkatan testing kepada 1.081 orang perhari.
“Saya ingin mendengarkan penjelasan Dinas Kesehatan (Dinkes) sudahkah melakukan 3T setiap harinya. Saya mau lihat datanya berapa warga yang ditracing, testing perhari atau perminggu. Saya minta Dinkes menjawab ini,” ujar Sayutin.
Kata dia, dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 perlu dilakukan penguatan 3T. Paling tidak, tujuannya untuk mengetahui jumlah warga yang sudah tervaksinasi, warga terpapar sehingga bisa mengantisipasinya.
Jangan sampai, lanjut dia, karena kelalaian Dinas Kesehatan, daerah ini naik ke level PPKM darurat.
“Makanya saya mau tanya, jalan tidak ini, siapa yang mengkordinasikan ditingkat desa, kecamatan hingga kabupaten. Ini tugas pimpinan yang menunjuk siapa yang bertanggungjawab soal ini,” ujarnya.
Pantuan media ini hingga berakhir audiens tersebut pertayaan ketua DPRD Sayutin Budianto tak terjawab. Terpantau Kadis Kesahatan Parigi Moutong tak hadir dalam agenda itu, hanya diwakili salah satu Kepala Seksi.
Reporter : Bambang