LOCUSNEWS, SULTENG – Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) periode Agustus 2021 Kota Palu, Sulawesi Tengah, berkurang.
Hal itu diketahui setelah KPU setempat melakukan rapat pleno rekapitulasi, bertempat di kantor balai kota selatan, Keluarahan Tanan Modindi, Kecamatan Mantikalore, Palu, 30 Agustus 2021.
Ketua Divisi Perencanaan dan Data, KPU Palu, Idrus mengatakan, pengurangan DPB melalui data TMS meninggal dunia sebanyak 466, Pemilih TMS lainnya sebanyak 119, sedangkan penambahan data Pemilih baru sebanyak 29 pemilih.
” Rinciannya DPB bulan sebelumnya sebanyak 254.313 dikurangi total data TMS 585 (meninggal dunia dan tms lainnya), kemudian ditambahkan pemilih baru 29 pemilih, sehingga Total Data Pemilih Berkelanjutan bulan berjalan/Agustus sebanyak 253.757 pemilih terdiri dari 124.522 laki-laki dan 129.235 perempuan,” urainya.
Kata dia, banyaknya laporan data meninggal dunia dikarenakan, tingginya partisipasi keluarga, relawan, Pemerintah Kelurahan setempat menginformasikan pemilih meninggal dunia.
Lanjut Idrus, indikator partisipasi laporan merata di delapan kecamatan, Kecamatan Palu timur terdapat 40 pemilih dilaporkan meninggal dunia, Mantikulore 74 pemilih meninggal dunia, Palu Utara 31 pemilih meninggal dunia, Tawaeli 50 pemilih meninggal dunia, Palu Selatan 105 pemilih meninggal dunia, Tatanga 34 pemilih meninggal dunia, Palu Barat 99 Pemilih meninggal dunia dan Kecamatan Ulujadi 33 Pemilih meninggal dunia.
Ia mengukapkan, pihak KPU Kota Palu mengapresiasi kerja-kerja semua pihak yang telah berpartisipasi atas pentingnya melaporkan keluarganya yang telah meninggal dunia, termasuk juga penduduk yang pindah datang yang telah mengurus KTPel Kota Palu.
Selanjutnya, KPU Palu dalam beberapa hari kedepan menyampaikan hasil kerja ini di website KPU kota Palu bisa diakses dilink : https://kota-palu.kpu.go.id/ serta juga akan mengirimkan ke partai politik dan mitra kerja lainnya.
Sumber : Humas KPU Palu