LOCUSNEWS,SULTENG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong, melalui Kepala Bidang (Kabid) SD, Ibrahim mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sewaktu-waktu bisa dihetikan sementara.
Perihal itu jika kasus Covid-19 meningkat, terlebih ditemukan klaster Covid sekolah, karena menyangkut keselamatan Siswa.
” Jika di desa atau kecamatan itu terjadi lonjakan kasus covid-19, maka akan dihentikan PTM terbatas untuk sementara,” ujar Ibrahim, belum lama ini.
Namun demikian, kata Ibrahim, pemberhentian PTM tersebut hanya untuk zona dimana terjadi peningkatan kasus Covid-19.
” Penutupan PTM hanya terhadap sekolah yang desa atau kecamatannya meningkat kasus Covid-19, tapi untuk keseluruhan kemungkinan tidak,” urainya.
Ibrahim menegaskan, sejauh ini berdasarkan monitoring dan evaluasi dilakukan pihak Disdikbud belum ditemukan kasus Covid-19 akibat diberlakukan PTM terbatas.
” Alhamdulillah selama PTM tidak ada klaster sekolah, dan semoga seterusnya tidak ada,” tuturnya.
Diketahui, Parigi Moutong telah memberlakuan PTM terbatas lebih dari dua minggu dihitung dengan masa uji coba. Pemberlakuan PTM tersebut disambut penuh antusias para Siswa.
Bambang