LOCUSNEWS,SULTENG – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Zulfinasran, memberikan perhatian serius terhadap keselamatan pekerja di daerah itu.
Ia berkeinginan, para pekerja di Kabupaten Parigi Moutong mendapat jaminan perlindungan kesehatan melalui BPJS ketenagakerjaan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Terutama, OPD yang paling banyak pekerjaan konstruksi, yaitu Dinas PUPRP, Dikbud, Dinas Kesehatan dan Pertanian.
Hal itu dikemukakan Sekda Parigi Moutong, Zulfinasran saat membuka rapat Monitoring dan Evaluasi Pembinaan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sektor Jasa Konstruksi, diruang kerjanya, Selasa.
“Rapat ini perlu mengevaluasi tentang keterkaitan para tenaga-tenaga kerja yang ada di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Ini mungkin akan menjadi bahan kita untuk OPD terkait, apakah bisa dijadikan salah satu persyaratan sebelum menandatanganan kontrak yang dipekerjakan dalam tenaga kerja di Konstruksi,” ujarnya.
Kata dia, tujuan para pekerja difasilatasi jaminan BPJS ketenagakerjaan, karena tidak diinginkan ketika terjadi kecelakaan mereka justru menggunakan biaya sendiri.
“Salah satu cara perlindungan masyakarakat pekerja ketika mereka cacat atau meninggal dalam bekerja tentunya akan merugikan mereka. Kalau ada jaminan akan membuat mereka bekerja lebih tenang,” urainya.
Ia mengatakan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan untuk non ASN sudah ditanggung oleh Pemda dan sudah berjalan tiga bulan, dan tahun depan akan berjalan lagi dan akan direalisasikan.
Hadir pula pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD), Yusrin Usman, Inspetur Badan Inspektorat, Adrudin Nur, Kepala Dinas PUPRP Azis Tombolotutu dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabag Parigi Moutong, Najmawati.
Abd. Gafur