LOCUSNEWS,KALBAR – Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Mas’ud memberi perhatian serius terhadap Peredaran narkoba di Kalimantan Barat (Kalbar).
Pasalnya, kata dia, seperti diketahui, Kalbar merupakan salah satu wilayah perbatasan Indonesia dengan jalur internasional
Sehingga Rudy mendorong aparat penegak hukum (APH), dalam hal ini Polda dan Kejaksaan Tinggi Kalbar untuk memantau dan menekan peredaran narkoba agar tidak menyebar ke daerah lain di seluruh Indonesia.
“Yang saya soroti, Kalimantan Barat ini merupakan jalur internasional untuk narkoba karena kita berbatasan dengan Malaysia. Kami kemarin saat melaksanakan kegiatan Raker dengan BNN, Pak Petrus Golose (Kepala BNN) menyampaikan lebih 200 titik spot narkoba itu masuk ke Kalimantan Barat. Maka ini perlu wajib dijaga semua aparat penegak hukum di Kalimantan Barat, karena ini adalah penjaringan pertama dari jaringan internasional,” tegas Rudy di tengah Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI ke Kalbar, Jumat (28/1/2022).
Pada kesempatan yang sama, salah seorang Anggota Komisi III DPR RI Safaruddin menegaskan kepada jajaran Polda dan Kejati Kalbar untuk mempersiapkan pengamanan dengan matang menjelang Hari Raya Imlek agar tidak memicu kerumunan di tengah naiknya kembali kasus Covid-19 di Indonesia.
Mengingat etnis Tionghoa cukup banyak di Kalbar, terutama di Kota Singkawang yang dikenal dengan perayaan Cap Go Meh-nya yang meriah.
“Kalau di sini memang mereka (Polda) punya persiapan yang cukup matang dan anggaran khusus untuk pengamanan Imlek dan Cap Go Meh. Saya sampaikan harus betul-betul disiapkan pengamanan jangan sampai menjadi klaster baru untuk Omicron, sehingga Polda tidak kewalahan untuk mengamankan ini,” tegasnya.
ais/sf