LOCUSNEWS,SULTENG – Jika tak ada aral melintang hari ini (10/2), Jaringan Pemilu dan Demokrasi (Jaripede), dialog virtual dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2022.
Plt. Direktur Jaripede Sulteng, Syafiyamilza Randalembah mengatakan, sesuai dengan tema HPN tahun ini, berkontribusi secara aktif dalam pembangunan nasional, mengawal isu-isu nasional dan kehidupan Pers di Indonesia.
“Memperingati hari Pers Nasional,
Jaripede Sulawesi Tengah akan melaksanakan diskusi terbuka secara virtual yang mengusung tema, Demokrasi dan Kebebasan Pers Dalam Mewujudkan Masyarakat Sipil Yang Kuat,” katanya.
Dia menilai, lembaga pers di Indonesia telah memberikan kontribusi yang besar dalam menyebarkan berita atau nformasi yang positif dan memberikan edukasi pada masyarakat dalam segala aspek.
Menurutnya, pentingnya keberadaan lembaga Pers nasional di tengah munculnya ragam informasi hoax dari berbagai penjuru, yang berseliweran di dunia maya hingga yang ditelan mentah-mentah oleh pengguna Medsos.
“Berita dan informasi datang silih berganti, tak kenal ruang dan waktu. Sebuah kabar belum tuntas dicerna, telah muncul kabar baru. Di tengah lajunya informasi ini, sewajarnya kita sebagai masyarakat sipil punya pegangan dan panduan yakni pers nasional sebagai sumber informasi terpercaya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, Pers, demokrasi dan pemilu adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan, karena di dalamnya terdapat hak masyarakat sipil untuk mendapatkan sebuah informasi dan berita.
Kata wanita yang akrab disapa Icha itu, sinergitas Pers dan Pemilu memiliki hubungan yang kuat dalam membangun demokratisasi di Indonesia.
Ia menguraikan, Pers dalam Konstitusi juga sebagai sarana kedaulatan rakyat dalam memperkuat demokratisasi. Demikian halnya dengan Pemilu, sebagai sarana kedaulatan rakyat untuk mentransfer kekuasaan jabatan pemerintahan.
“Selamat hari Pers Nasional. Teruslah berjuang dan jangan pernah lelah mengabarkan kebenaran. Sebab informasi yang engkau berikan sangat berharga bagi kami masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Ia mengatakan, dialog virtual tersebut melibatkan lima pakar dibidang masing – masing, yakni, Dr. Abdullah Kusairi, MA, Dosen UIN Imam Bonjol Padang. Dr. Sahran Raden, S. Ag, SH, MH Komisioner KPU Provinsi Sulteng. Uslimin, S. Pd, MPd, Mantan WaPemred Harian Fajar dan Komisioner KPU Provinsi Sulsel, Yardin Hasan, Ketua Aliansi Jurnalis Independen,(AJI), kota Palu dan Dr. Rahmat Bakri, SH, MH, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulako Palu.