LOCUSNEWS, PARIMO – Sebanyak 77 Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) diberangkatkan ke Asrama Haji Palu, Jumat kemarin.
Mereka dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Parimo, H Badrun Nggai, bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
Wabup Badrun Nggai mengatakan, akibat pandemi Covid 19, pemerintah melakukan pembatalan pemberangkatan haji pada beberapa tahun terakhir. Olehnya, pemberangkatan para CJH perlu disyukuri walaupun jumlahnya yang sedikit.
“Tahun ini Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan terbukanya kuota bagi CJH Indonesia, sehingga bapak dan ibu yang masuk dalam kuota ini wajib bersyukur yang diwujudkan dengan menjaga kesehatan serta beribadah dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Wabup mengungingatkan, bahwa menunaikan haji merupakan ibadah yang pelaksanaannya cukup berat disamping harus memiliki kemampuan materi harus juga memiliki kemampuan fisik.
Belum lagi lanjut dia, tempatnya yang cukup jauh, bahkan bisa jadi kondisi alam kurang bsrsahabat, perbedaan kultur masyarakat, adat istiadat maupun bahasa, maka harus menyesuaikan kondisi yang ada dengan niat semata mata beribadah kepada Allah SWT.
”Berbagai tantangan tersebut harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Saya mengingatkan kepada para CJH agar selalu berkoordinasi dengan petugas haji jika mengalami kesulitan karena mereka selalu siap melayani saudara,” imbuhnya.
Selain itu, ia menghimbau agar para CHJ tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dan pola hidup sehat demi dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar.
“Saya mengimbau kepada seluruh CHJ untuk tetap menerapkan Prokes, dan jangan lupa selalu membawa hand sanitizer meskipun bapak dan ibu telah mendapatkan vaksinasi Covid 19,” tutupnya.
Abd. Gafur