LOCUSNEWS, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura menyebut berdasarkan data kajian fiskal regional triwulan (TW) II tahun 2022, perekonomian Sulteng tumbuh kuat sebesar 11,17 persen year over year (YOY), dan menjadi tertinggi ketiga secara nasional di bawah Papua dan Maluku Utara.
Hal tesebut disampaikan pria yang akrab disapa Cudy, saat membuka sosialisasi peningkatan fiskal daerah melalui pengeloaan BUMD/BUMDES dan Monev Penyerapan APBD tahun anggaran 2022 se Provinsi Sulteng, berlangsung di Swiss Bel Hotel, Palu.
Tak hanya itu, ia menegaskan, pertumbuhan ekonomi Sulteng melampaui pula level perekonomian saat masa pra-pandemi. Capaian tersebut menurut dia, tidak terlepas dari intervensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer Keuangan dan Dana Desa (TKDD).
Ditopang pula lanjut dia, oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta kontribusi non-APBD melalui pelaku usaha dan aktivitas masyarakat.
“Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi tentu akan berdampak terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat Sulteng,” kata Cudy.
Cudy berharap, dengan adanya muatan-muatan materi pada sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan dan menjadi acuan untuk menumbuhkembangkan inovasi dengan tujuan mengoptimalisasikan pemanfaatan dan pengelolaan BUMD.
“Sehingga dengan demikian menjadi sumber keuangan daerah dan juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan fiskal daerah melalui dukungan BUMD dan BUMDES,” tambahnya.
Aditya