Sekda Sebut Equator RUN 10K Mampu Menggerakan Roda Perekonomian Warga

Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran Achmad. (Foto : IST)

LOCUSNEWS, PARIMO – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran Achmad, menyebut Equator RUN 10K yang baru saja digelar di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, diprediksi mampu menggerakan roda perekonomian untuk menopang kesejahteraan masyarakat.

“Efek itu dirasakan warga ketika ajang equator RUN 10K diselenggarakan, terutama kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitar pelaksanaan kegiatan,” ujar Sekda, saat dihubungi via telpon celulernya, Jum’at, 28 Oktober 2022.

Menurut dia, kehadiran ribuan pelari, belum termasuk keluarga atau kolega yang diajak peserta, tentu memiliki daya ungkit perekonomian. Sebut saja, pendapatan dari usaha pengianapan, rumah makan, toko hingga pedagang kaki lima bakal mendapatkan rembesan ekonomi secara proporsional dari ajang tersebut.

Sementara itu, kata Zulfinasran, dari sisi pembinaan atlet, equator RUN 10K juga menjadi salah satu event yang bisa digunakan oleh Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) untuk memantau capaian prestasi atlet lari sekaligus melihat munculnya calon-calon pelari andal.

“Tentu saja dari event equator RUN 10K PASI bisa memantau atlet lari khususnya Parimo,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Parimo, Mawardin mengatakan, animo masyarakat dalam mengikuti lomba lari tersebut sangat tinggi. Lebih dari 6000 orang peserta yang ikut ambil bagian di kegiatan itu.

“Nomor dada yang panitia siapkan semua kategori sebanyak 6 ribu. Sementara banyak lagi peserta mendaftar, terpaksa tanpa nomor dada, terutama dari kategori pelajar dan kategori lokal. Jadi di prediksi sekitar 7000 orang yang mengikuti lomba,” ucapnya.

Tak hanya peserta lanjut dia, animo penonton pun pada saat equator RUN 10K itu berlangsung, diluar prediksi. Hal itu bisa dilihat dari membludkanya pengunjung di sepanjang area lintasan pelari.

“Terutama di area finis sangat sulit ditembus oleh peserta karena membludaknya pengunjung. Untuk pengunjung atau penonton kami prediksi sekitar 5000 orang,” tutupnya.

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *