LOCUSNEWS, PALU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi perikanan kepada nelayan perikanan tangkap
di halaman kantor Dinas setempat, Rabu, 14 Desember 2022.
Kepala DKP Sulawesi Tengah Muh. Arif Latjuba mengatakan, jenis bantuan yang diserahkan berupa perahu fiber dengan jumlah 315 unit, mesin katinting dengan jumlah 246 unit, tali rumpon dengan jumlah 888 ball, smart fishing dengan jumlah 8 unit.
Adapun penerima bantuan tersebut yaitu Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-una, Banggai, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali, Morowali Utara, Toli-toli, Buol dan Kabupaten Donggala.
Selain itu, Arif menyebut terdapat jenis bantuan yang diserahkan kepada nelayan pembudidaya yaitu sarana dan prasarana budidaya rumput laut, bibit udang vanname dan pakan, budidaya ikan air tawar sistem bioflok, dan bibit rumput laut.
“Adapun penerima bantuan tersebut yaitu Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Sigi, Poso dan Kabupaten Donggala,” urainya.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengatakan, bahwa Sulawesi Tengah memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat menjanjikan. Hal ini ditunjukkan dengan data potensi perikanan budidaya sebesar 5,6 juta ton dan potensi perikanan tangkap sebesar 400 ribu ton.
Karenanya kata Cudy sapaan akrabnya penyerahan bantuan sarana dan prasarana produksi perikanan Sulawesi Tengah ini merupakan upaya kongkrit untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lebih efektif serta efisien.
Ia berharap, penyerahan bantuan ini dapat terus dilaksanakan terutama pada Kabupaten dan Kota yang prospektif sumberdaya perikanannya.
Hal itu lanjut dia, guna meningkatkan daya saing sektor kelautan dan perikanan serta menjadikan Sulawesi Tengah sebagai pusat logistik pangan maritim yang potensial dengan produktivitas ikan, udang, rumput laut dan biota perikanan lainnya untuk mendukung ibu kota negara baru.
“Saya mengharapkan untuk selalu memberi bantuan guna meningkatkan perekonomian serta penyuplai untuk mendukung ibu kota negara baru” ucap Cudy.