LOCUSNEWS, SUMUT – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menilai perusahaan BUMN yang memiliki pabrik peleburan alumunium di kawasan Danau Toba belum memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat sekitar Danau Toba.
Martin mengatakan, perlu ada kontribusi lebih dari PT Inalum terhadap dua hal bagi masyarakat, yaitu di bidang pendidikan serta di bidang sarana dan prasarana. Untuk itu, Martin Manurung mendorong PT Inalum agar dapat memberikan kontribusi secara masif terhadap masyarakat sekitar.
“Kalau kita lihat di Paritohan ini memang banyak masyarakat Batak yang menginginkan pendidikan yang terbaik. Kita tadi mengusulkan bagaimana Inalum juga berperan mengirimkan anak-anak di kawasan Danau Toba ini ke perguruan tinggi atau sekolah-sekolah unggulan melalui beasiswa,” tutur Martin usai memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VI DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara, Minggu.
Selain itu, Martin juga menyoroti teknologi modifikasi cuaca yang digunakan PT. Inalum untuk meningkatkan debit air Danau Toba. Ia meminta agar penggunaan teknologi tersebut tidak berdampak buruk terhadap tanaman atau kebun masyarakat ketika curah hujan dinaikkan.
Tak hanya itu, Martin juga meminta agar PT Inalum memperhatikan kesiapan dari infrastruktur yang ada. Karena ketika curah hujan bertambah, tetapi aliran sungainya tidak baik dan pohon-pohon sudah banyak yang gundul, teknologi modifikasi cuaca ini malah akan menjadi bencana.
“Memang butuh debit air Danau Toba itu naik, tetapi juga infrastrukturnya harus diperbaiki agar tidak membuat kesulitan bagi masyarakat,” ungkap Martin dilansir dari laman dpr.go.id.