LOCUSNEWS, PALU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) rencana aksi forum Satu Data Indonesia (SDI), bertempat di Hotel Best Western Plus Coco, Palu, Selasa, 27 Desember 2022.
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, diwakili Kepala Bidang Perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Moh. Rivan Burase mengatakan, Peraturan Presiden RI nomor 39 tahun 2019 tentang SDI mengamanatkan pentingnya penyebarluasan data.
Menurutnya, SDI dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi pusat dan instansi daerah sebagai acuan pelaksanaan.
Selain itu, lanjut dia, sebagai pedoman penyelenggaraan tata kelola data, ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, mudah digunakan antar instansi, mendorong keterbukaan data, dan mendukung sistem statistik nasional.
Rivan menerangkan, dalam rangka percepatan implementasi kebijakan rencana aksi SDI di Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama dan harus direspon.
Diantaranya, mendorong implementasi standar penyelenggaraan dan penguatan prinsip SDI, mendorong perluasan kolaborasi dan penguatan implementasi kebijakan SDI, antara lain melalui penerapan pedoman implementasi manajemen data, arsitektur data dan informasi.
Selain itu, perlunya mendorong pengembangan infrastruktur dan platform data, serta fasilitas analitika data, mendorong penguatan sumber daya manusia dan talenta penyelenggara SDI, mendorong stimulasi percepatan satu data indonesia, serta pemanfaatan data dalam mendukung agenda pembangunan nasional dan daerah.
Ia katakan, hadirnya Peraturan Gubenur Nomor 23 tahun 2021 tentang Satu Data Indonesia tingkat Provinsi Sulawesi Tengah diharapkan mampu mendorong percepatan implementasi rencana aksi forum SDI tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang terintegrasi dengan forum SDI Kabupaten/Kota.
