LOCUSNEWS, PARIMO – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran Tiangso memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, bertempat di ruang kerjanya, Senin (3/4/2023).
Monev ini dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Veteriner, kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Yusrin Usman, Camat Parigi, Sri Nur Rahma, Camat Parigi Tengah, Abdul Rahman Badja, dan beberapa dokter hewan.
Zulfinasran, dalam arahannya mengatakan perlu adanya pendataan dan identifikasi lapangan guna mendapatkan data sebaran perwilayah kasus hewan yang terjangkit penyakit, telah divaksin, dan yang telah terobati.
“Bahkan dinyatakan secara klinis sembuh total,” ucapnya.
Zulfinasran menyebut, berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Parimo sampai saat ini sekitar 2.600 ekor hewan telah dilakukan pengobatan secara klinis, dan dirawat secara intensif 2.995 ekor.
“Artinya dari program launching vaksin dosis pertama pada tanggal 02 februari 2023 di Kecamatan Siniu telah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ungkapnya.
Ia berharap agar tim yang telah bekerja selalu memberi update laporan kepada pemerintah daerah terhadap perkembangan dan hasil yang telah dicapai.
Selain itu, ia juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan sampai ketingkat desa guna deteksi atas hal-hal yang sifatnya teknis dan butuh penanganan cepat.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya peternak agar bisa bekerja sama dengan baik dalam hal sosialisasi dan pencegahan penyakit PMK ini,” kata Zulfinasran.