LOCUSNEWS, PALU – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) berkolaborasi menggelar kelas pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bertempat di Aula Kantor Bank Indonesia Sulteng, Senin, (22/5/2023).
Kepala Disperindag Provinsi Sulteng, Richard Arnaldo dalam sambutannya mengatakan, kurang lebih 11 ribu UMKM yang terdaftar, hanya 170-an UMKM yang terpilih untuk mengikuti pelatihan tersebut.
“Dari 170-an UMKM ini menjadi kebaggaan tersendiri buat bapak ibu sekalian, karena dari 11 ribu UMKM yang terdaftar hanya UMKM bapak ibu yang terpilih,” ungkap Richard.
Richard berharap, melalui kegiatan itu peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan untuk mengembangkan bisnis sehingga UMKM di Sulteng akan semakin siap menghadapi era digitalisasi dan dapat meningkatkan usahanya baik secara nasional maupun secara global.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulteng, Dwiyanto menjelaskan, beberapa hal yang menjadi kendala bagi UMKM di Sulteng yaitu terkait kualitas produk yang belum konsisten dan pemenuhan permintaan produk dalam jumlah besar masih terkendala permodalan.
Oleh karena itu, kata dia, Pemprov Sulteng akan berkolaborasi bersama perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberikan pelatihan mengenai business matching.
“Tujuannya agaimana UMKM bisa mendapatkan bantuan permodalan sehingga ke depannya bisa masuk ke era digital dengan sukses dan lancar,” pungkasnya.