Daerah  

Sekdaprov Sulteng Ikuti Wawancara Bersama Lembaga Administrasi Negara Politeknik Stia Lan Jakarta

Sekdaprov Sulteng Novalina secara virtual mengikuti wawancara bersama Lembaga Administrasi Negara Politeknik Stia Lan Jakarta. (Foto : Humas Pemprov Sulteng)

LOCUSNEWS, PALU – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Novalina secara virtual mengikuti wawancara bersama Lembaga Administrasi Negara Politeknik Stia Lan Jakarta, berlangsung di ruang kerjanya, Kamis, (25/5/2023)

Wawancara ini dilaksanakan dalam rangka melakukan pengumpulan data di Pemerintah Sulawesi Tengah dan pemgumpulan dokumen sekunder.

Secara virtual, novalina mengatakan, sebelum meniti karier sebagai ASN, dimana kariernya berawal dari pendidikan Kepamongprajaan atau Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN).

“Kebetulan saya lahir di keluarga PNS, ayah dan ibu saya PNS, melihat aktivitas PNS itu sudah biasa, pembicaraan pemerintahan itu sdh sering terdengar ditelinga saya, dan saya tidak menyangka saya bisa menjadi seperti sekarang,” katanya dalam wawancara tersebut

Selanjutnya, Ia juga menjelaskan bahwa setelah tamat menempuh pendidikan Kepamongprajaan, kemudian ditugaskan di pemerintahan sebagai staf. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi seperti ; BPK, Dharma Wanita, dan organisasi masyarakat yang salah satunya adalah organisasi pemerhati perempuan HIV AIDS, dan lainya, bertugas sebagai sekretaris selama belasan tahun.

“Disinilah secara fisik dan mental saya di tempah, dari situ saya belajar organisasi dan berjejaring,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa orang tua merupakan inspirasi dan model terhadap penanaman nilai-nilai kehidupannya. Selain itu, ia juga menyebutkan 2 tokoh inspirasinya yaitu, Kuntari dan Dery Djanggola.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam proses pekerjaan sebagai Sekprov yang baru, beberapa bulan ini akan lebih fokus pada penataan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur dan RB (Reformasi Birokrasi).

“Kalau SDM aparatur kita di tata dengan baik, maka yang lainya akan mengikuti.” ujar Novalina.

Turut hadir pada wawancara tersebut, Ratri Istiania (dosen), Aulia Rahmawati (dosen), Izzul Fatchu Reza (dosen), Iih Faihaah (Tendik), dan Ari Putra Budiono (mahasiswa).

Bagikan Berita :
Penulis: Wardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *