LOCUSNEWS, PALU – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan audiensi dengan pihak Fakultas Perikanan Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu di ruang kerja kepala Brinda setempat, Senin (21/8/2023).
Pertemuan tersebut terkait penguatan ekonomi masyarakat nelayan berbasis energi terbarukan pada usaha perikanan yang ramah lingkungan.
Dosen Fakultas Perikanan Unisa Ahsan Mardjudo menjelaskan, saat ini permasalahan yang terjadi dalam penangkapan ikan oleh nelayan yaitu, keterbatasan pengetahuan penggunaan teknologi dalam meningkatkan hasil tangkapan bagan oleh nelayan.
“Hal ini menyebabkan hasil tangkapan bagan tidak kontinu setiap malam,” bebernya.
Ia mengatakan, solusi dan metode pemecahan pada masalah itu yaitu, dengan merancang teknologi yang dapat meningkatkan hasil tangkapan nelayan berupa teknologi ramah lingkungan.
“Adanya inovasi dengan memanfaatkan energi terbarukan pada usaha perikanan bagan, nelayan dapat menerapkan teknologi yang dapat meningkatkan hasil tangkapan secara terus menerus,” sambungnya.
Ahsan mengusulkan teknologi yang digunakan seperti lampu pemanggil ikan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga surya (PLTS) dengan percobaan lampu tiga warna yaitu putih, hijau, kuning. Selain itu, ada pula suara atau bunyi pemanggil ikan dengan menggunakan percobaan tiga jenis suara.
Menurut teori para ahli, kata Ahsan tingkah laku ikan memiliki respon terhadap benda asing yang terjadi disekitarnya seperti cahaya, bunyi atau suara.
“Penggunaan PLTS pada teknologi ini dapat digunakan oleh nelayan dalam rangka mengurangi penggunaan solar,” urainya.
Kepala Brida Sulteng Faridah Lamarauna menyambut positif dengan adanya inovasi tersebut. Ia berjanji akan menyampaikan program itu kepada gubernur.
“Kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan, hal ini dapat membantu pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan,” ucapnya.
“Satu dua tahun kita lakukan sosialisasi terkait cara menangkap ikan dengan teknologi tersebut. Dengan cara ini nantinya nelayan dapat merinci hasil pada setiap pendapatannya,” tutup Faridah.