LOCUSNEWS, PARIMO – Mengajar dengan hati menjadi salah satu kunci kesuksesan KH. Muhammad ZA. Damar dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya.
Hal ini diungkapkan salah seorang murid tertua, H. Abdul Jalil G. Bua saat menjadi pembicara pada acara Talkshow, di kompleks Alkhairaat Parigi, Sabtu (14/10/2023).
Dipandu Riswan B. Ismail, Talkshow bertajuk Menapaki Jejak Perjalanan KH Muhammad Saleh ZA. Damar di Parigi itu, dilaksanakan jelang peringatan Haul ke 17 KH. Muhammad Saleh ZA. Damar, yang jatuh pada Minggu 15 Oktober 2023.
“Beliau (KH. Muhammad Saleh ZA. Damar) mengajar dengan hati (cinta dan kasih sayang). Sehingga jika muridnya diberi tugas untuk menghafal Hadist atau Alquran akan tersimpan di memori otak sampaikan kapanpun,” ujar Ustad Jalil.
Ia menambahkan, karena mengajar dengan sepenuh hati membuat Aba sapaan akrab KH Muhammad Saleh ZA. Damar, begitu disegani sekaligus dicintai oleh murid-muridnya.
Mantan ketua FKUB Kabupaten Parigi Moutong itu menceritakan, seringkali saat pelajaran berlangsung siswa/siswi hanya diawasi oleh polpen yang diletakkan Aba di atas meja.
Anehnya, tak satupun murid yang berani meninggalkan ruang kelas.
“Yang luar biasa, Aba meletakkan polpen diatas meja. Anehnya, selama polpen itu masih ada diatas meja, tidak satupun murid yang berani meninggalkan kelas sampai beliau kembali lagi ke kelas,” pungkasnya.
Terakhir, Ustad Jalil mengutip kata-kata yang sering dilontarkan Aba kepada murid-muridnya.
“Aba sering bilang begini, Apa Yang Mengalir Dari Hati Yang Jernih, Akan Diterima Pula Dengan Hati,” pungkasnya.