LOCUSNEWS, PARIMO – Proyek peningkatan jalan Ogotion-Lambanau, Kecamatan Mepanga, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan 2024 senilai Rp 8.142.920.000, hingga kini belum kelar
Pengerjaan ruas jalan selama 180 hari kelender atau sesuai kontrak harus selesai 23 September 2024 ini, tidak dapat dipeuhi pihak kontraktor.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parimo, I Wayan Mudana mengatakan, keterlambatan pekerjaan peningkatan jalan tersebut disebabkan faktor cuaca.
“Kendala teknis d lapangan bulan2 5 s/ bulan 8 kemarin hujan terus dan beberapa kali terjadi banjir d lokasi pekerjaan sehingga pelaksana terhambat dalam pekerjaan,” terang I Wayan Mudana melalui pesan Whatsaap, Jumat (20/9/2024).
“Itu sih kendala teknisnya pak,” kata I Wayan Mudana menambahkan.
Menurut dia, atas ketelambatan itu pihak pelaksana atau kontraktor telah melayangkan surat kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk meminta pertambahan waktu.
Pihak PUPRP lanjut I Wayan Mudama, pun telah menyurat ke Inspektorat Daerah Parimo agar melakukan Review terhadap proyek yang dikerjakan CV. Rajawali.
“Pihak pelaksana sdh menyurat k PPK untuk permohonan tambahan waktu. Dan kami pihak dinas jg sdh menyurat k inspektorat agar d laksanakan riview terhadap pekerjaan tersebut,” tulis I Wayan Mudana.
I Wayan Mudana mengakui hingga Jumat 20 September 2024 progres pekerjaan dilakukan pihak rekanan CV. Rajawali baru kurang lebih 60 persen.
“MLM pak Bambang. Progres pekerjaan Ogotion Lambanau saat ini 60 % lebih,” pungkasnya.