LOCUSNEWS, PALU – Satuan tugas (Satgas) Pangan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar tradisional di Kota Palu, Rabu (5/3/2025).
Sidak sebagai upaya mengendalikan harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok ini berlangsung di pasar Inpres Manonda dan pasar Retail Modern BNS.
Kasatgas Pangan Polda Sulteng, Kombes Pol. Bagus Setyawan, memimpin lansung sidak tersebut, didampingi oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Donny Iwan Setiawan.
Kombes Pol. Bagus Setyawan mengatakan, sidak itu bertujuan untuk memantau dan mengontrol harga serta ketersediaan bahan pokok di pasar.
“Belakangan ini bahan pokok sempat mengalami fluktuasi harga, terutama pada komoditas cabai dan minyak goreng,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa dalam penegakan hukum terkait distribusi dan harga barang, Satgas Pangan mengutamakan pendekatan non represif.
Karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok tetap stabil, terutama di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Kami mengedepankan asas ultimum remedium dalam penegakan hukum, yang artinya penegakkan hukum menjadi alternatif terakhir, agar tidak mengganggu jalannya distribusi dan stok pangan di pasar,” ucap Setiawan.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulteng, Donny Iwan Setiawan, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan harga secara rutin di pasar.
Menurutnya, harga pangan relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas seperti cabai merah rawit dan minyak yang masih terpantau di atas harga eceran tertinggi (HET).
“Kami mengimbau agar pedagang menjual barang sesuai dengan HET yang sudah ditentukan Kementrian Perdagangan,” ujarnya.
“Kami juga mengimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan, dan tidak melakukan penimbunan yang bisa menyebabkan lonjakan harga,” tambah Donny.