LOCUSNEWS, PARIMO – Cucu kandung KH Nawawian Abdullah, M. Nizar Rahmatu, mengecam pernyataan Gus Fuad Plered, yang ia nilai telah menghina pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua.
Mendengar pernyataan yang dilontarkan Fuad Plered tersebut, Kata Nizar Rahmatu, sangat tidak mencerminkan sosok cendekiawan yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi atau orang yang memiliki keahlian dalam satu bidang akademis.
“Diksi yang ia gunakan tidak mencerminkan sosok Cendekiawan, sebab, telah melukai hati Abnaulkhairaat yang tersebar di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sebab itu, Nizar Rahmatu mendesak aparat kepolisian untuk segera memproses hukum Fuad Plered karena telah mengeluarkan kalimat yang tak pantas sehingga membuat kegaduhan di tengah masyarakat, apalagi terhadap Guru Tua
“Saya mendesak aparat kepolisan tangkap.pelaku. Tidak ada ruang bagi siapapun yang berani merendahkan atau menyebarkan ujaran kebencian terhadap tokoh yang berjasa besar dalam penyebaran agama Islam di daerah kita,” tegas Nizar.
Menurur Nizar Rahmatu, Guru Tua telah berjasa bagi kemajuan pendidikan di Negeri ini sehingga sangat beralasan jika masyarakat marah. Sebab, Guru Tua memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Sulawesi Tengah.
Nizar pun menjelaakan, bahwa rencana pengusulan Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional telah mendapat dukungan dari berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, bahkan telah dideklarasikan.
“Organisasi-organisasi ini menilai bahwa pendiri perguruan Islam Alkhairaat yang berpusat di Kota Palu layak menjadi Pahlawan Nasional,” tandasnya.
