LOCUSNEWS, PARIMO – KPU Parigi Moutong menggelar debat terbuka pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
Debat pasca putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2025 nomor75/PHPU.BUP-XXIII/2025, bertempat di lantai II kantor Bupati Parigi Moutong, Selasa (8/4/2025).
Meski hanya diikuti tiga paslon, debat publik berjalan sukses dan berhasil mengupas isu strategis untuk kemajuan Kabupaten Parigi Moutong.
Calon Bupati Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu, dalam sesi tanya jawab menyoroti eksodus warga Parigi Moutong saat mendekati perayaan hari besar agama untuk berbelanja ke luar daerah.
Ditanya lebih lanjut usai debat, Nizar Rahmatu menegaskan fenomena pergerakan sejumlah besar warga ke luar daerah untuk berbelanja menyebabkan perputaran ekonomi di Kabupaten Parigi Moutong menurun.
Sebab, volume transaksi ekonomi justru terjadi di pusat-pusat perbelanjaan diluar Kabupaten Parigi Moutong.
“Setiap lebaran Idulfitri misalnya, terjadi pergerakan masyarakat secara besar-besaran ke Kota Palu atau daerah lain untuk berbelanja, tak terkecuali Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka cari uang di Parigi Moutong lalu membelanjakan di Kota Palu,” ungkapnya.
“Ini tidak dapat dibendung apalagi disalahkan, karena Parigi Moutog tidak memiliki pusat perbelanjaan,” terang Nizar menambahkan.
Menurut Nizar, Kabupaten Parigi Moutong sudah saatnya memiliki pusat perbelanjaan setara Mall sehingga masayarakat tidak perlu lagi ke luar daerah untuk mencari kebutuhan berlebaran.
Karena itu, Nizar menegaskan, jika ditakdirkan Allah SWT dan diamanahi masyarakat untuk memimpin Parigi Moutong, melalui perusahaan umum daerah (Perumda), ia akan mengajak investor untuk membangun Mall di Kota Parigi.
“Di pusat Kota Parigi sudah saat memiliki Mall sehingga warga dari Moutong, Sausu, cukup datang ke Parigi untuk berbelanja. Sehingga arus uang serta transaksi ekonomi berputar di Parigi Moutong,” paparnya.
“Investor tidak akan menolak mengingat kita memilki jumlah penduduk terbesar di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.
Diketahui debat terbuka kali ini tidak dihadiri Paslon nomor urut 1, H Badrun Nggai-Muslih. Hanya diikuti tiga paslon yakni, nomor urut 2, Nur Dg Rahmatu-Arman Maulana, nomor urut 3, M. Nizar Rahmatu-Ardi, dan nomor urut 4, Erwin Burase-Abdul Sahid.