Bupati Erwin: Lawan Stunting Harus Kompak, Bukan Sekadar Urusan Gizi!

Bupati Parimo, H Erwin Burase, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penurunan Stunting Tahun 2025 di Auditorium Kantor Bupati, Senin 13/10/2025. (Foto : Diskominfo Parimo)

LOCUSNEWS, PARIMO – Bupati Parigi Moutong (Parimo), H Erwin Burase, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penurunan Stunting Tahun 2025 di Auditorium Kantor Bupati, Senin (13/10/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Erwin menegaskan bahwa upaya penurunan stunting bukan hanya soal gizi, tapi juga menyangkut kualitas hidup dan masa depan anak-anak Parigi Moutong.

“Penurunan stunting tidak hanya berbicara tentang gizi, tetapi juga tentang kualitas hidup, masa depan generasi, dan keberlanjutan pembangunan daerah,” kata Erwin.

Rakor kali ini mengusung tema “Evaluasi Kinerja Pencegahan Penurunan Stunting (P3S) Triwulan III Tahun 2025”. Bupati menilai, evaluasi bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan langkah penting memastikan program benar-benar berdampak bagi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, hingga lingkungan dan kesehatan agar program percepatan penurunan stunting berjalan efektif.

“Mari bersama kita identifikasi kendala di lapangan, perbaiki strategi, dan tingkatkan sinergi antarinstansi agar target penurunan stunting bisa tercapai optimal,” ujarnya.

Selain itu, Erwin mendorong agar seluruh pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi, mempercepat intervensi berbasis data dan teknologi, serta memastikan program P3S menyentuh langsung kelompok sasaran seperti remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0–59 bulan.

Sementara itu, Plt Kepala DP3AP2KB Parimo, Kartikowati, menyampaikan bahwa Rakor kali ini juga memaparkan sejumlah materi penting, antara lain, rogres kinerja pencegahan dan percepatan penurunan stunting oleh Kepala Bapelitbangda Parimo, peran TP-PKK dalam upaya pencegahan stunting oleh Ketua TP-PKK Kabupaten.

“Dan peningkatan pemahaman lintas sektor dan masyarakat terkait dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak,” ucapnya.

Tak hanya itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan launching dua aksi perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator PPSDM Makassar Angkatan IV Tahun 2025, yakni:

“Genggam Erat Anak Stunting”, gerakan empati lintas sektor yang digagas Kartikowati.

“Sinergi Bumdes dan Kopdes Merah Putih sebagai Simpul Distribusi Pangan Daerah” oleh Rahmatia 

Penulis: Abd. GafurEditor: Bambang