LOCUSNEWS, PARIMO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong melaksanakan sosialisasi aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi).
Kegiatan ini wujud komitmen pemkab setempat dalam memperkuat reformasi birokrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Yusnaeni, membuka acara ini bertempat di lantai dua Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (23/6/2025).
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum, Yusnaeni, menekankan pentingnya pengelolaan arsip yang modern dan terintegrasi dalam membentuk birokrasi yang profesional dan siap menghadapi tantangan era digital.
“Di tengah tuntutan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel, arsip menjadi bagian vital yang kerap luput dari perhatian. Sebab, pengelolaan arsip yang baik merupakan pondasi kuat dalam sistem pemerintahan,” kata Yusnaeni.
ia menegaskan bahwa implementasi aplikasi Srikandi bukan sekadar pemanfaatan teknologi, melainkan bagian dari perubahan budaya kerja menuju tata kelola pemerintahan yang tertib arsip, efisien, dan berkelanjutan.
“Pemkab Parigi Moutong sangat mendukung penerapan aplikasi Srikandi. Saya berharap seluruh perangkat daerah berkomitmen menggunakannya secara aktif dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Yusnaeni mengingatkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi reformasi birokrasi untuk menghadirkan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik, keterbukaan informasi, serta digitalisasi yang adaptif dan responsif.
Hal itu, menurut Yusnaeni, sejalan dengan arah kebijakan Bupati Erwin Burase dan Wakil Bupati Abdul Sahid yang tengah mendorong percepatan transformasi birokrasi.
“Ini upaya menuju Parigi Moutong yang maju, modern, dan transparan,” urainya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan dengan serius, aktif berdiskusi, dan mampu mengimplementasikan hasil sosialisasi di unit kerja masing-masing.
“Dengan pemanfaatan aplikasi Srikandi, saya berharap proses surat menyurat dan pengelolaan arsip dinamis di lingkup Setda, bahkan seluruh OPD, dapat berjalan lebih tertib, efisien, dan mendukung pelayanan publik yang lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Umum, Hairudin, menyampaikan kegiatan tersebut merupakan inisiatif dari Bagian Umum Setda Parigi Moutong, sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi digital, khususnya dalam pengelolaan arsip pemerintahan yang efisien dan akuntabel.
Tujuannya, meningkatkan kapasitas dan keterampilan peserta dalam melakukan pemetaan dan pengelolaan arsip dinamis, demi mendukung kelancaran pelayanan administrasi di lingkungan perangkat daerah.
“Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga mendorong penerapan tata kelola kearsipan yang sesuai dengan prinsip reformasi birokrasi dan perkembangan digitalisasi pelayanan publik,” tutupnya.