Morut  

Wabup Morut Ingatkan Pimpinan OPD Tidak Menyusun Program Semaunya

Wabup Morut, H Djira sampaiakn arahan pada rapat koordinasi sinkronisasi program kegiatan OPD dengan visi misi Pemda setempat, tahun 2022. (Foto : Doc MCDD)

LOCUSNEWS,SULTENG – Wakil Bupati Morowali Utara (Morut), H Djira K ingatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak berjalan semaunya dalam menyusun program. Namun, ia tekankan harus searah dan mendukung pencapaian visi misi Pemerintah Daerah (Pemda).

“Jangan berjalan semaunya. Dokumen perencanaan pembangunan itu harus mengikuti hasil Musrenbang. Ada namanya skala prioritas, bukan justru mengakomodir hal-hal yang tidak penting,” tegasnya.

Hal itu disampaikan Wabup Djira, pada rapat koordinasi sinkronisasi program kegiatan OPD dengan visi misi Pemda Morut, tahun 2022 di Ruang Pola Kantor Bupati Morut, di Kolonodale, Jumat, 10 Desember 2021.

Rapat tersebut diikuti Sekda Musda Guntur, Staf Ahli, Asisten dan para pimpinan OPD di lingkungan Pemda Morut.

Ia mengungkap keprihatinannya karena berdasarkan dokumen APBD tahun 2022 yang didapatkan, masih banyak daftar kegiatan yang tidak berkontribusi langsung dalam pencapaian visi misi Pemda.

Menurutnya, visi misi Pemda saat ini sangat jelas yakni terwujudnya masyarakat Morut yang Sehat Cerdas dan Sejahtera (SCS).

“Tetapi faktanya di lapangan, ada hasil Musrenbang yang masuk skala prioritas, sama sekali tidak digubris. Yang muncul justru yang tidak diusulkan,” tegasnya.

Ia juga menyinggung soal Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD, yang mestinya bukan masuk skala prioritas, bahkan tidak terkait langsung dengan program visi misi Pemda.

Jika ada pokir seperti ini, lanjut Wabup, mestinya OPD yang terkait juga memberi masukan agar semuanya berjalan seirama untuk memperjuangkan hal-hal yang paling mendasar.

Ia memberi contoh seperti yang ditemukan di Dinas Kesehatan. Saat ini Rumah Sakit Pratama sangat membutuhkan ruangan dan peralatan, tapi faktanya program yang diusulkan justru tidak terkait dengan kebutuhan mendesak.

“Di dinas lain juga terjadi seperti itu. Hasil Musrenbang mulai dari tingkat desa sampai kabupaten sudah menyusun skala prioritas, namun yang muncul entah program dari mana,” tambahnya.

Dengan dasar itu, Wabup minta kepada peserta rapat untuk mensikronkan program tahun 2022 untuk pencapaian visi misi SCS.

Ale/Ryo

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *