DPRD Apresiasi Langkah Bupati Delis Undang Investor Asing Ke Morut

Bupati Delis Julkarson Hehi foto dengan Yasue Katsunobu, selaku Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar. (Foto : Doc MCDD)

LOCUSNEWS,SULSEL – Wakil Ketua DPRD Morowali Utara (Morut), Muhammad Safri mendukung penuh upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dalam menjemput bola untuk menarik investor asing.

Kata dia, hal tersebut bentuk apresiasi terhadap langkah Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi menungundang investor Jepang untuk mengelola potensi agrobisnis khususnya bidang pertanian, perikanan dan kelautan yang ada di Bumi Tepo Asa Aroa.

Diketahui Delis Julkarson Heh bertemu dengan Yasue Katsunobu, selaku Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Senin, 31 Desember 2022.

Muhammad Safri sendiri dan Ketua Komisi II DPRD Morut, Jeffisa Putra turut mendampigi Bupati Delis dalam pertemuan teresbut.

Safri mengatakan, selain sumber daya alam yang melimpah, potensi agrobisnis di Morut sangat besar dan sangat potensial untuk dikelola serta dikembangkan secara profesional.

“Kami mendukung penuh bupati Dokter Delis jemput bola untuk menggaet investor asing dalam rangka berinvestasi di Morut. Selain sumber daya alam yang melimpah, daerah ini juga kaya akan potensi agribisnis yang sangat potensial untuk dikelola dan dikembangkan secara profesional,” ungkap Safri.

Ia meyakini peluang kerja sama dengan investor Jepang tersebut sangat besar dan harus segera diwujudkan guna mendukung visi dan misi pemerintahan Delis-Djira dalam rangka menyejahterakan para petani dan nelayan di Morut.

“Kami meyakini kerja sama ini merupakan peluang yang sangat besar dan harus segera diwujudkan guna mendukung visi dan misi pemerintahan Delis-Djira menyejahterakan petani dan nelayan di Morut,” ucapnya.

Safri juga mendorong Pemda Morut untuk memberikan kemudahan perizinan serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih sebagai modal utama dalam menarik investasi ke Morut. Selain itu, mantan aktivis PMII ini meminta agar bupati segera menyusun pengelolaan Perusahaan Daerah (Perusda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang nantinya bisa bersinergi dengan para investor yang ada di Morut.

“Kami juga mendorong Pemda Morut untuk memberikan kemudahan perizinan dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dalam menarik investasi ke Morut. Kami juga meminta bupati untuk segera menyusun pengelolaan Perusda atau BUMD agar nantinya bisa bersinergi dengan investor yang ada di Morut,” pungkasnya.

RoMa/Ryo

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *