Akademisi: di Parimo Banyak Potensi Anak Yang Bisa Berkarir di Bidang Olahraga

Sekum KONI Parimo foto bersama tim Akademksi Untad yang bertugas melakukan tes pemenuhan bakat usia dini. (Foto : Dok DKIPS Parimo)

LOCUSNEWS, PARIMO – Akademisi Universitas Tadulako (Untad) Palu Dr Humaedi menyebut Kabuapaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyimpan banyak potensi anak yang bisa berkarir di bidang olahraga.

Humaedi menemukan potensi itu setelah melakukan identifikasi atau pemenuhan bakat usia dini (BUD) selama kurang lebih 3 hari di Kabupaten Parimo.

Humaedi adalah koordinator tim tes BUD yang beranggotakan Iskandar dan Andi Sultan Brilin. Mereka bertugas mengidentifikasi BUD di sekolah-sekolah yang kini sedang digalakkan Bupati Parimo H Samsurizal Tombolotutu.

“Selama kurang lebih 3 hari melakukan teleskoting pemenuhan BUD, dan ternyata banyak potensi yang didapatkan, seperti di Desa Kotaraya ada anak SMP Kelas 2 dengan tinggi badan 180 cm, 177 cm dan 175 cm,” ujar Humaedi, Sabtu (18/2/2023).

Dia mengatakan setelah dilakukan analisis kemampuan fisik setiap anak, pihaknya akan memetakan setiap anak sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

“Setelah kita analisis kemampuan fisiknya bukan berarti dia menyukai sepakbola lalu hasil analisinya sepakbola, akan tetapi dilihat berdasarkan antropometri dan berdasarkan potensi kemampuan fisiknya lalu dipilah bahwa ini cocok olahraga apa dan seterusnya,”jelasnya.

Menurut Humaedi, untuk teleskoting di usia anak 11 sampai dengan 15 tahun harus memenuni 10 item tes fisik diantaranya, pengukuran tinggi badan, berat badan, tinggi duduk, lempar tangkap bola, lempar bola basket, lari 40 meter, typical jam, bring tes.

“Nanti dari hasil tes itu kita berikan rekomendasi kepada KONI bahwa anak ini cocok untuk olahraga karate, futsal dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Ia menerangkan metode penjaringan bakat tersebut telah di praktekkan di Negara Australia sehingga berhasil masuk 4 besar olimpiade tahun 2000

“Kemudian berkembang tes tersebut ke eropa lalu Indonesia mengadopsinya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekum KONI Parimo, Supardin memandang positif program tes pemenuhan BUD yang digalakkan Bupati Samsurizal Tombolotutu.

“Apa yang di programkan oleh Bupati Parimo H Samsurizal Tombolotutu terkait dengan tes pemenuhan bakat sangat bernilai positif,” ungkapnya.

Supardin berharap melalui tes pemenuhan BUD bisa melahirkan atlet atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Parimo.

“Harapan saya melalui tes pemenuhan BUD ini bisa melahirkan atlet atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama baik Parimo,” tandasnya.

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *