Hadiri Gerakan Tanam Jagung, Sekda Parimo Dengarkan Keluhan Poktan

Sekda Parimo, Zulfinasran menghadiri kegiatan gerakan tanam jagung yang dilaksanakan Dinas TPHP. (Foto : Ist)

LOCUSNEWS, PARIMO – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Jagung di Desa Wanamukti Barat, Kecamatan Bolano, Sabtu. 

Pada acara yang diprakarsai Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Parimo itu, Zulfinasran berdiskusi sekaligus mendengarkan keluhan Kelompok Tani (Poktan).

“Kami minta kepada Dinas TPHP yang diwakili oleh Pak Dadang, menampung saran, masukan maupun permintaan kebutuhan para kelompok tani, untuk ditindaklanjuti,” terang Zulfinasran.

Ia mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program-program pemerintah pusat, salah satunya terkait pengendalian inflasi.

Zulfinasran pun membeberkan arahan Pj Bupati Parimo mengenai sejumlah hal yang menjadi tugas pokok, sesuai instruksi Presiden kepada seluruh penjabat kepala daerah. 

“Pak Bupati sudah menyampaikan, bahwa tugas utama beliau ada empat poin, yang pertama terkait masalah stunting, kedua menyangkut masalah inflasi, ketiga mensukseskan pemilu maupun pemilukada, dan keempat bagaimana menurunkan angka kemiskinan ekstrim,” urainya. 

Terkait pengendalian inflasi, pertanian kata dia, menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian penuh dari Pemda, apalagi adanya fenomena elnino menjadi pemicu terganggunya produktifitas pangan di Indonesia.

“Sehingga menyebabkan melonjaknya harga kebutuhan pangan di masyarakat,” ungkapnya.

Zulfinasran mengungkapkan, pemda dan seluruh stakeholder terus berupaya memimimalisir dampak elnino agar tidak terlalu mempengaruhi perekonomian, stabilitas harga pangan masayarakat tetap terjaga dan inflasi masih terkendali. 

“Menjadi tugas dari kami yang tergabung dalam tim penanggulangan inflasi daerah menjaga stabilitas haraga,” jelasnya.

“Ini yang sering kami lakukan bersama beberapa instansi teknis untuk melakukan operasi pasar maupun pangan murah di beberapa kecamatan untuk menjaga stabilitas harga,” pungkasnya.

Bagikan Berita :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *