LOCUSNEWS, PARIMO – Pj Bupati Parigi Moutong (Parimo), Richard Arnaldo mengaku bersyukur atas penurunan prevalensi stunting di tahun 2022. Richard menyebut, pencapaian itu berkat komitmen bersama dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Parimo.
“Bersyukur karena pada tahun 2022 prevalensi stunting Kabupaten Parimo dari 31,7 persen tahun 2021 menjadi 27,4 persen, hal ini berkat komitmen bersama,” kata Richard melalui sambutan tertulisnya dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, Mawardin.
Mawardin hadir membacakan sambutan Pj Bupati Parimo pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, bertempat di Gedung Permandian Namiki, Rabu (24/1/2024).
Kegiatan tersebut diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Parimo.
Ia menyebutkan, konvergensi penurunan stunting dalam rangka penyusunan rencana program kegiatan dan penganggaran merupakan tindak lanjut pemerintah daerah dalam merealisasikan hasil rekomendasi dari analisis situasi.
Kata dia, rencana itu berisikan program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan cakupan layanan dan meningkatkan integrasi intervensi pada tahun berjalan.
“Maka dari itu, pemerintah kabupaten mengintegritasikan rencana kegiatan ke dalam rencana kerja pemerintah daerah dan rencana kerja OPD pemerintah kabupaten,” urai Richard.
Ia berharap, melalui pelaksanaan Rakor pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas, memadai serta menyentuh langsung kelompok sasaranya.
“Kelompok sasaran, yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak umur 0-59 bulan,” pungkasnya.